Dompu, NTB (ANTARA) - Tim SAR gabungan TNI-Polri dan warga melakukan evakuasi terhadap Munawir (31) warga Desa Serakapi, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan korban banjir bandang, yang ditemukan meninggal dunia.
"Korban ditemukan di Desa Kandai Dua, sekitar 10 Km dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Peristiwa itu bermula ketika korban pulang dari kebunnya dengan mengendarai sepeda motor pada hari Selasa (11/10) sekitar pukul 17.30 Wita. Saat melewati jembatan, tiba-tiba banjir bandang menerjang dan terseret ke sungai yang berada di bawahnya.
Selanjutnya, aparat gabungan melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri aliran sungai dan korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah dievakuasi, selanjutnya tim SAR gabungan menyerahkan korban ke pihak keluarga," katanya.
Kepala Polres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, mengatakan hal yang sama, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan terlungkup di tepi sungai.
"Sebagian tubuh sebelah kiri korban tertimbun tanah bercampur lumpur," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau warga untuk selalu waspada mengingat saat ini telah masuk musim penghujan dengan cuaca ekstrem dan berpotensi rawan bencana.
"Warga diharapkan tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir bandang di Dompu