BPBD Lombok Tengah memberdayakan warga dalam penanggulangan kebakaran

id Bencana ,Lombok Tengah

BPBD Lombok Tengah memberdayakan warga dalam penanggulangan kebakaran

Kepala BPBD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Ridwan Maruf (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran dalam rangka memberikan edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.

"Pelatihan ini untuk memberdayakan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Selasa.

Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran tersebut dilaksanakan di desa dan beberapa sekolah. Kegiatan itu melibatkan masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta peserta didik untuk di sektor pendidikan.

"Kegiatan ini kita lakukan secara bertahap," katanya.

Tujuan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran. Artinya masyarakat harus paham bagaimana berbuat ketika terjadi kebakaran dalam penyelamatan diri sebelum petugas datang.

"Ketika terjadi bencana masyarakat bisa menyelamatkan diri, itu yang paling utama tujuan dari kegiatan tersebut," katanya.

Ia mengatakan pelayanan dalam penanggulangan kebakaran ke depannya dipastikan lebih maksimal, karena OPD Dinas Kebakaran akan terbentuk dan khusus melakukan pencegahan kebakaran. Peraturan Daerah pembentukan Dinas Kebakaran tersebut telah ditetapkan dan saat ini masih dalam proses penyusunan peraturan bupati (perbup).

"Insya Allah 2023 sudah bisa dibentuk, tidak lagi di BPBD untuk petugas pemadam kebakaran," katanya.

Ia berharap masyarakat terus ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah terjadinya bencana alam baik itu bencana kebakaran, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, karena saat ini musim hujan telah tiba.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dampak curah hujan yang tinggi," katanya.