Lombok Utara (ANTARA) - Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar Unram Mengabdi 2022 dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
"Kegiatan ini dipusatkan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KDTH) Senaru, yang dikenal dengan sebutan Hutan Pendidikan Unram," kata Ketua Panitia Unram Indriyatno dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk mendesiminasikan atau menyebarkan hasil-hasil penelitian dosen melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu lintas fakultas.
Pemilihan lokasi Desa Senaru, ujar dia, adalah untuk bersama-sama mendayagunakan potensi dan mendekatkan KDTH Senaru dengan masyarakat Desa Senaru selaku komunitas terdekat.
"Keberadaan KDTH juga sudah mencatat sejarah panjang, di mana kawasan ini sebelumnya merupakan kawasan hutan yang rusak akibat eksploitasi oleh perusahaan pemegang konsesi hutan tanaman industri," kata Indriyatno.
Dinas Kehutanan bekerjasama dengan Unram untuk melakukan reboisasi, dan pada tahun 2004 izin pengelolaan KDTH diberikan Departemen Kehutanan kepada Universitas Mataram.
"Area tersebut menjadi pusat pengembangan gaharu berbasiskan pengelolaan bersama masyarakat," kata Indriyatno.
Peserta Unram Mengabdi memberikan penyuluhan dan pelatihan, penanaman pohon, dan pembuatan trek bersepeda di kawasan Anjungan Kebun Kopi. Selain kegiatan yang berbasis pertanian dan peternakan, dilakukan juga kegiatan pengembangan pariwisata dalam bentuk pemetaan potensi wisata di kawasan KDTH Senaru dan memberikan pelatihan tentang bangunan tahan gempa serta teknologi pengawetan bambu.
"Kemudian untuk pengembangan arsitektur lokal, dimana desa Senaru memiliki perkampungan adat yang mesih terpelihara dan menjadi salah satu tujuan wisata budaya," kata Indriyatno.
Kepala Desa Senaru, Raden Akria Buana, menyambut baik kegiatan Unram Mengabdi 2022, karena berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Sebagai desa wisata yang berbatasan dengan kawasan hutan, peran dari akademisi dan mahasiswa Unram sangat penting untuk pengembangan Desa Senaru yang tahun lalu mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Raden Akria Buana.
Universitas Mataram NTB mendukung pemberdayaan warga Desa Wisata Sanaru
menjadi pusat pengembangan gaharu berbasiskan pengelolaan bersama masyarakat