Jakarta (ANTARA) - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan, kegagalan mereka dalam babak final World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Minggu, karena lawan mampu membaca pola dan strategi yang diterapkan ganda putera Indonesia itu.
Pasangan berjuluk The Daddies itu menilai Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bermain sangat baik, sehingga bisa memenangkan pertandingan dengan rubber game 17-21, 21-19, 12-21.
"Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka, kita kalah di lapangan depan dan bola kecilnya," kata Hendra melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Menurut Hendra, gim ketiga menjadi penyesalan baginya karena bisa balik tertinggal setelah lebih dulu unggul. Servis yang dilakukan Liu/Ou diakui memang menyulitkan sehingga bisa tersusul 9-11.
"Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Tadi memang niatnya harus mengadu di depan dan bola-bola drive, karena kalau terlalu banyak mengangkat justru defense kita tidak terlalu kuat," Hendra menceritakan.
Sementara itu, Ahsan mengaku sangat bersyukur bisa kembali merasakan atmosfer persaingan babak final meski harus mengakhiri tahun ini tanpa gelar.
"Bersyukur alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kita juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik," sebut Ahsan.
Ia memastikan dirinya dan Hendra sudah mengeluarkan kemampuan terbaik dan berjuang maksimal. Bahkan mereka mampu mengejar ketertinggalan pada gim kedua meski sudah terpaut jauh oleh Liu/Ou.
Saat The Daddies tertinggal 17-19, mereka mengejar empat poin berturut-turut menjadi 21-19 dan memaksa pertandingan memainkan gim penentu.
"Di gim kedua kita sudah tertinggal jauh tapi kita tidak mau menyerah begitu saja. Kita terus mencoba sebisa mungkin. Dan ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul," kata Ahsan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Daddies ungkap alotnya perjuangan di final World Tour Finals
Berita Terkait
Pebulu tangkis Hendra/Ahsan tak pasang target khusus musim kompetisi 2023
Senin, 12 Desember 2022 4:53
The Daddies ingin hapus catatan puasa gelar 2022 dengan juara WTF
Minggu, 11 Desember 2022 6:37
Pebulu tangkis Jonatan mengaku senang mencapai semifinal
Minggu, 11 Desember 2022 6:20
Hasil pertandingan BWF WTF 2022: The Daddies amankan tiket final pertama Indonesia
Sabtu, 10 Desember 2022 15:33
Pebulu tangkis Jonatan dan Ginting kembali berseteru
Sabtu, 10 Desember 2022 7:33
Laga WTF 2022: Fajar/Rian kalahkan pasangan Korea Selatan Choi/Kim
Rabu, 7 Desember 2022 17:01
Gregoria keluarkan kemampuan penuh kompetisi akhir tahun
Selasa, 6 Desember 2022 21:26
Ganda putra Ong/Teo menangi simulasi World Tour Finals
Sabtu, 12 November 2022 6:50