"Untuk persiapan sudah sepenuhnya siap, baik untuk pembukaan dan pertandingan," kata Sekretaris KONI NTB M. Nur Haedin di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan untuk atlet yang terlibat mencapai 3.647 orang dan ofisial sebanyak 1.043 orang, sehingga total peserta keseluruhan menjadi 4.690 orang."Mereka ini akan bertanding di 35 cabang olahraga. Bahkan jumlah atlet lebih banyak dari Porprov sebelumnya," ujarnya menjelaskan.
Menurut Nur Haedin, atlet dan ofisial dari 10 kabupaten/kota di NTB akan mulai berdatangan ke Kota Mataram pada 17 Februari. Namun ia menyebutkan ada sebagian kecil atlet dari beberapa cabang olahraga yang sudah lebih dulu datang ke Mataram.
"Dari 35 cabang yang dipertandingkan, cabor sepak bola dan paralayang yang sudah mulai dilombakan," ungkap pria yang akrab disapa Bang Edo itu.
Untuk perangkat pertandingan, KONI NTB turut mendatangkan 30 persen wasit dari luar NTB. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas pelaksanaan Porprov NTB agar lebih baik dan meningkat.
"Porprov ini bukan sekedar Porprov, tapi sangat strategis karena kita semua bangun kemitraan meningkatkan sportivitas dalam rangka persiapan kita menjadi tuan rumah PON 2028. Makanya keterlibatan wasit dari luar penting untuk meningkatkan kualitas pertandingan," ucapnya.
Rencananya pembukaan Porprov akan dihadiri Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno dan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Jadi Porprov akan dihadiri KONI pusat dan Kemenpora," ujar Edo.
Sementara terkait izin keamanan, Nur Haedin memastikan Polda NTB sudah memberikan izin untuk pelaksanaan Porprov secara aman dan lancar.
"Kami apresiasi atas pemberian izin oleh Polda NTB. Jadi kalau soal izin dari pihak kepolisian sudah tidak ada masalah," katanya.
