Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola membela Erling Haaland yang oleh banyak pihak dinilai sedang menurun, dengan menegaskan bahwa pemain asal Norwegia itu tidak dapat disalahkan untuk minimnya keterlibatannya pada serangan City, karena segenap anggota tim mestinya bertanggung jawab ketika serangan mereka tumpul.
Haaland telah mencetak 32 gol sepanjang musim pertamanya di City, namun sejumlah pihak menilai City saat ini kehilangan kepaduan yang mereka miliki sebelumnya dengan kehadiran dia.
Pemain 22 tahun itu gagal mengemas gol saat mereka ditahan imbang Nottingham Forest dan RB Leipzig sepekan terakhir. Meski demikian Guardiola menolak anggapan rendahnya sentuhan bola per pertandingan Haaland telah memberi dampak kepada tim asuhannya.
"Itu kesalahan kami, bukan Erling. Erling tampil bagus sepanjang musim," kata Guardiola menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Bournemouth seperti dikutip AFP. "Itu bukan metriks, saya tidak perlu metriks untuk mengetahuinya. Ketika saya menyelesaikan pertandingan, sedetik kemudian saya tahu apakah dia terlibat (dalam serangan) atau tidak dan siapa yang mestinya terlibat atau tidak," tambah pria Spanyol itu.
Guardiola mengakui timnya harus berkembang untuk dapat membantu perkembangan Haaland di City. "Penyerang merupakan posisi paling sulit di dunia karena terdapat dua pemain yang fokus kepada mereka, dan Erling memiliki lebih banyak (pemain yang mengawasinya). Tidak mudah untuk melakukan hal itu," tutur Guardiola.
Baca juga: PSIS Semarang bidik tiga poin hadapi Persita
Baca juga: Tim Persita Tangerang siap hadapi PSIS
Ia menambahi, "Saya ingin melihat sepanjang karier saya di sini apakah penyerang kami yang lain, seperti Sergio (Aguero) atau Gabriel (Jesus), ketika mereka bermain sebagai penyerang murni bukan nomor sembilan palsu, berapa banyak mereka menyentuh bola?"
Gelandang City Kevin De Bruyne diragukan dapat tampil pada pertandingan kontra Bournemouth pada Sabtu, setelah pemain Belgia itu absen memperkuat tim saat melawan Leipzig di ajang Liga Champions pada Rabu (22/2) karena sakit.
Guardiola mengatakan bahwa para pemainnya, di tengah rentetan laga-laga tandang, telah merasakan kelelahan. "Sekarang ini pertanyaan untuk dipertimbangkan karena kelelahan kami nyata, tentu saja, namun kami harus mengambil energi dari entahlah saya tidak tahu dari mana, namun kami harus melakukannya," pungkasnya.