Lombok Barat Lampaui Target PAD dari Perizinan

id Lombok Barat

Sudah jauh melampaui dari yang dibebankan kepada kami. Diperkirakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini bisa Rp5 miliar hingga akhir tahun
Gerung,  (Antara) - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sudah menghimpun pendapatan asli daerah Rp4 miliar, yang sudah melampaui target 2014 sebesar Rp2,5 miliar.

"Sudah jauh melampaui dari yang dibebankan kepada kami. Diperkirakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini bisa Rp5 miliar hingga akhir tahun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lombok Barat Rusman Hadi, di Gerung, ibu kota Kabupaten Lombok Barat, Rabu.

Sebagian besar PAD dari perizinan yang sudah terhimpun, kata dia, bersumber dari penerbitan izin mendirikan bangunan PT Black Steel Group yang sudah memulai pembangunan mega proyeknya.

Blacksteel Group, perusahaan konsorsium properti membangun kawasan Lombok City Center di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada lahan seluas 8,8 hektare.

Investasi untuk membangun pusat perbelanjaan terbesar di NTB, dilengkapi tempat pertemuan, hotel dan rumah sakit tersebut dikerjasamakan dengan PT Patut Patuh Patju (Tripat) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Lombok Barat sekaligus pemilik lahan yang dijadikan lokasi pembangunan proyek.

Peletakan batu pertama dilakukan pada Mei 2014 oleh Gubernur NTB HM Zainul Majdi, Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, dan Chief Operational Officer (COO) The Blacksteel Group Isaac Bliss Tanihaha.

"Kehadiran PT Black Steel Group sangat berkontribusi terhadap PAD dari sektor perizinan," kata Rusman.

Menurut dia, PAD dari sektor perizinan akan terus mengalami peningkatan seiring masuknya para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Lombok Barat.

Selain di sektor perdagangan, kata Rusman, sejumlah investor juga akan segera membangun hotel dan restoran, baik di kawasan wisata Senggigi, maupun di Kecamatan Sekotong, sebagai destinasi wisata baru di Lombok Barat.

"Kemarin presiden sudah melakukan `groundbreaking` proyek pembangunan hotel di Teluk Mekaki, Sekotong. Itu salah satu yang akan jadi penyumbang PAD," ujarnya.