"Jangan sampai yang mengajukan bantuan ini, berada di ruang perawatan kelas I atau VIP. Kalau sudah di kelas I atau VIP itu tidak layak kita bantu sebab mereka termasuk mampu," katanya.
Ia mengatakan bantuan pengobatan bagi pasien miskin ini salah satu program penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas Mataram dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim Pemerintah Kota Mataram.
"Program bantuan pengobatan pasien miskin merupakan pelaksanaan dari program Mataram Sehat," katanya.
Menyinggung tentang target pengumpulan ZIS tahun 2023, Djaswad menyebutkan, Rp6 miliar atau meningkat daripada tahun 2022 dengan target Rp5,5 miliar.
"Realisasi tahun 2022 sebesar Rp5,8 miliar atau melampaui target yang ditetapkan menjadi motivasi kami menaikkan target 2023 menjadi Rp6 miliar. Semoga bisa tercapai," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Mataram salurkan 12.000 paket santunan Idul Fitri 1445 Hijriyah
Senin, 1 April 2024 16:54
Baznas pugar puluhan rumah tidak layak huni di Mataram
Senin, 11 Maret 2024 14:13
Baznas siapkan beasiswa program satu keluarga satu sarjana di Mataram
Senin, 11 Maret 2024 13:45
Baznas Kota Mataram target himpun zakat Rp6,5 miliar
Jumat, 8 Maret 2024 21:03
Dinsos- Baznas Mataram siap bantu perbaiki rumah korban angin puting beliung
Kamis, 14 Desember 2023 20:47
Baznas Mataram mengubah sistem pembayaran zakat ASN guna optimalkan ZIS
Rabu, 6 September 2023 17:28
Baznas Mataram merenovasi 30 rumah warga miskin ekstrem
Rabu, 6 September 2023 15:17
Baznas Kota Mataram menyerahkan bantuan kursi roda dan mesin jahit
Rabu, 6 September 2023 15:08