Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Gelora, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, digegerkan adanya penemuan mayat Jumahur, kakek berumur 60 tahun, warga Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya, Kamis (18/5) sekitar pukul 17.30 Wita.
Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Sektor Masbagik.
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan mayat korban, pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kontrakan, lantaran tak pernah melihat korban dari dalam rumah sejak pagi hari.
Sepulang dari berobat di puskesmas, pemilik kontrakanpun berinisiatif untuk melihat korban, pintu kos korban pun diketuk. Meski berkali kali mengetuk maupun mengucap salam, namun tak ada jawaban dari korban. Karena curiga pemilik kontrakan mengambil tangga dan senter untuk melihat korban, mengingat rumah korban gelap
Pemilik kontrakan dibuat kaget, ia melihat korban tidur terlentang setengah telanjang. Melihat hal itu, pemilik kontrakan langaung memberitahukan tetangga sekitar.
Warga pun datang dan mendobrak pintu kamar dan menemukan korban tak bernyawa dengan mengeluarkan busa dari mulut. Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Kapolsek Sikur Iptu Made Astawa melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan mayat di kamar kontrakan di Desa Gelora, Kecamatan Sikur.
"Polsek telah menerima laporan, bersama Inafis Polres Lotim langsung turun ke TKP dan lakukan olah TKP," katanya seraya mengatakan modus kematian korban pun masih dalam penyelidikan.
"Jenazah korban usai dilakukan olah TKP langaung di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," sebutnya.
Diduga keracunan, pedagang obat di Lotim tewas di rumah kontrakan
Warga Desa Gelora, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, digegerkan adanya penemuan mayat Jumahur, kakek berumur 60 tahun, warga Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya, Kamis (18/5) sekitar pukul 17.30 Wita.
