Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada level siaga di Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki puncak musim kemarau 2023.
"Status kekeringan di wilayah NTB mulai memasuki level siaga dan waspada," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Afriyas Ulfah dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis.
Peringatan dini kekeringan pada level siaga terdapat di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Utara di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Sakra Barat, Sambelia, dan Terara.
"Selain itu level siaga di Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Batulanteh dan Lape, Kabupaten Dompu di Kecamatan Pajo, Kabupaten Bima di Kecamatan Lambu, Madapangga, Sape, dan Wawo," katanya.
Sedangkan peringatan dini kekeringan pada level waspada terdapat di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Batukliang, Praya, dan Praya Barat. Kemudian Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sembalun dan Sikur. Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Alas, Labangka, Labuhan Badas, Plampang, Rhee, dan Utan.
Kabupaten Dompu di Kecamatan Dompu, Huu, Kempo, dan Kilo, Kabupaten Bima di Kecamatan Bolo, Donggo, Parado, Sanggar, dan Soromandi.
"Kota Bima di Kecamatan Raba dan Rasanae Timur," katanya.
Ia mengatakan kondisi curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Mei 2023 umumnya dalam kategori Rendah (0 -10 milimeter/das) yang terjadi merata di seluruh wilayah NTB. Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Selaparang, Kota Mataram sebesar 4 milimeter/dasarian.
"Sifat hujan pada dasarian III Mei 2023 di wilayah NTB didominasi kategori Bawah Normal (BN)," katanya.
Sementara itu, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut -turut (HTH) Provinsi NTB secara umum berada pada kategori menengah (11 -20 hari) hingga panjang (21 -30 hari).
"Namun, terdapat beberapa wilayah dengan HTH dalam kategori sangat panjang (31-60 hari) yang tersebar di sebagian Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Bima dan Dompu," katanya.
Pada dasarian I Juni 2023 (01 - 10 Juni 2023) diprakirakan peluang curah hujan <20 milimeter/dasarian dengan probabilitas >90 persen terjadi di beberapa wilayah NTB seperti Kabupaten Lombok Tengah bagian Selatan, Kabupaten Lombok Utara bagian Barat, Kabupaten Sumbawa Bagian Timur, Kabupaten Dompu, Kabupaten dan Kota Bima.
"Peluang curah hujan <20 dengan intensitas 50 - 100 milimeter/dasarian merata di seluruh wilayah NTB dengan peluang <10 persen," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara susun draft dokumen mitigasi dampak El Nino
Kamis, 21 Maret 2024 19:53
Wabup Lombok Tengah mengevaluasi penanganan kekeringan
Selasa, 24 Oktober 2023 16:32
NTB masih jadi area peringatan kekeringan meteorologis
Sabtu, 21 Oktober 2023 11:47
Ribuan ASN dan pelajar di NTB menggelar shalat minta hujan
Senin, 16 Oktober 2023 12:17
NTB salurkan bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan
Jumat, 13 Oktober 2023 22:35
Warga NTB waspada kebakaran dan kekeringan di musim kemarau
Rabu, 11 Oktober 2023 13:13
Kota Bima NTB menjajaki kerja sama dengan Korea terkait penyulingan air laut
Selasa, 10 Oktober 2023 6:49
Pemprov NTB ajak warga shalat minta hujan
Selasa, 3 Oktober 2023 18:05