Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan pengembangan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGGCP) yang dilakukan Pemkab Sukabumi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin keberadaan objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi, Jabar ini semakin nyata manfaat dan hasil yang dapat dirasakan masyarakat. Maka dari itu, harus ada inovasi-inovasi yang benar-benar mampu menarik kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara ke UGGCP," katanya usai rapat koordinasi tentang pengembangan UGGCP 2024 di Sukabumi, Selasa.
Menurut Iyos, pada rakor pengembangan UGGCP pihaknya melakukan evaluasi kinerja agar keberadaannya ke depan semakin berkembang apalagi tahun depan ada penilaian dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
Maka dari itu, perencanaan program pengembangan UGGCP ini harus lebih matang sehingga lebih efektif dan berdampak positif baik kepada pendapatan asli daerah (PAD) maupun kesejahteraan masyarakat.
Tentunya kolaborasi dan koordinasi baik internal Pemkab Sukabumi dengan eksternal harus terus dilakukan, karena salah satu syarat agar Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini tetap bisa menyandang predikat sebagai global geopark dari Unesco adalah adanya dampak positif untuk masyarakat baik dari sisi kesejahteraan maupun ekonomi.
Baca juga: Banyuwangi kerja sama pengembangan pariwisata berkelanjutan
Baca juga: Geopark Rinjani meraih juara tiga kompetisi film di Maroko
Sementara, Ketua Harian Badan Pengelola UGGCP Dodi Somantri mengatakan raker ini merupakan konsolidasi internal tentang kesiapan mekanisme kerja antara badan pengelola UGGCP dengan perangkat daerah, untuk persiapan penilaian dalam revalidasi.
Berita Terkait
UGGCP menuju destinasi wisata kelas dunia
Jumat, 26 April 2024 8:30
Tim Saber Pungli tangkap 10 pelaku pungli di UGGCP
Rabu, 26 April 2023 8:06
Mensos Saifullah serahkan dana bantuan korban banjir dan longsor Sukabumi
Jumat, 13 Desember 2024 5:05
Bencana hidrometeorologi landa 11 kecamatan di Sukabumi
Selasa, 12 November 2024 4:37
Polisi tahan konten Kreator Gunawan Sadbor
Minggu, 3 November 2024 19:48
Gempa di Sukabumi tak berdampak kerusakan
Jumat, 4 Oktober 2024 5:43
Desa di utara Sukabumi mulai mengalami kesulitan air bersih
Kamis, 29 Agustus 2024 6:11
Sukabumi Jabar percontohan penyadaran zoonosis
Rabu, 17 Juli 2024 4:44