Tim PMI di Kairo Mesir menyiapkan bantuan pangan dan obat-obatan untuk Gaza

id Palang Merah Indonesia ,Bantuan Untuk Gaza,Bulan Sabit Merah Mesir,Bulan Sabit Merah Palestina,Kairo,Mesir,Gaza,Palestin

Tim PMI di Kairo Mesir menyiapkan bantuan pangan dan obat-obatan untuk Gaza

Tim PMI yang diutus untuk memasok bantuan ke Gaza, Palestina saat berkoordinasi di Markas Bulan Sabit Merah Mesir di Kairo, Mesir pada Selasa, (26/12/2023). ANTARA/HO/Humas PMI Pusat.

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Palang Merah Indonesia (PMI) di Kairo Mesir mempersiapkan pasokan bantuan berupa bahan makanan, selimut, obat-obatan, dan peralatan kesehatan sebagai bantuan tahap kedua yang diberikan untuk masyarakat di Gaza, Palestina.


"Upaya tersebut merupakan hasil pertemuan antara PMI dan otoritas Bulan Sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Palestina, Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir, serta pihak Rumah Sakit Palestina pada Minggu (24/12) di Markas Bulan Sabit Merah Mesir di Kairo," kata Ketua Tim Misi PMI di Gaza Arifin M Hadi melalui sambungan telepon pada Selasa, (26/12).

Merujuk hasil asesmen dan data-data yang diberikan oleh mitra PMI di Mesir seperti Bulan Sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Merah Palestina, Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir serta RS Palestina, kebutuhan pangan, pakaian (selimut), dan obat-obatan serta peralatan kesehatan menjadi kebutuhan prioritas.

Karena itu PMI memfokuskan bantuannya pada kebutuhan dasar makanan dan kesehatan.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal PMI AM Fachir di Jakarta menyebutkan, bantuan pangan dan kesehatan tersebut merupakan bantuan tahap kedua yang PMI salurkan untuk membantu upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat Gaza.

“Bantuan PMI pada tahap kedua ini melanjutkan bantuan tahap pertama yang sebelumnya telah dilakukan penyaluran bantuan logistik berupa family kit, hygiene kit, baby kit, masker, dan peralatan kesehatan melalui Pemerintah RI yang dikoordinasikan oleh Kemenlu RI," katanya.

Kondisi konflik yang terus berlanjut di Gaza menyebabkan beberapa rumah sakit kekurangan pasokan peralatan medis, obat-obatan, dan kekurangan makanan serta air minum yang signifikan bagi warga pengungsi, staf medis, pasien, dan korban.

Selain itu, lebih dari 14 ribu pengungsi telah tinggal di lingkungan rumah sakit selama lebih dari tiga minggu.

Terdapat peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang hilang karena kesulitan dalam menyelamatkan korban dari bawah reruntuhan bangunan. Selama di Kairo, tim PMI berkoordinasi intens dengan Bulan Sabit Merah Mesir sebagai pihak yang ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah Mesir untuk menyalurkan bantuan ke Gaza dan KBRI di Kairo.