Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengingatkan aparatur sipil negara untuk tidak larut dalam politik praktis.
"ASN tentu harus paham tahapan-tahapan dan tidak larut dalam suasana kontestasi politik praktis di lapangan," kata Gita pada Apel Netralitas ASN Sambut Pemilu 2024 yang digelar di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin.Ia menegaskan ASN harus menegakkan komitmen terhadap netralitas ASN dalam menyongsong pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Pj Gubernur NTB imbau ASN jaga netralitaspasca-10 pelanggaran
Selain itu, Miq Gite sapaan akrabnya, menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan NTB, salah satunya menjalankan program Jumat Salam sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas nasional, yaitu mengurangi kemiskinan ekstrem.
"Alhamdulillah, di bawah pengawalan tim penanggulangan kemiskinan provinsi yakni Kepala Bappeda NTB yang sudah mendesain sedemikian rupa langkah - langkah dan tahapan yang diintegrasikan dalam kegiatan program Jumat Salam," kata Miq Gite.
Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat juga kegiatan penuntasan stunting, pengendalian inflasi dan percepatan investasi didaerah.
"Pengendalian inflasi dengan mengadakan pasar murah dan berbagai kegiatan sosial lainnya, yang diharapkan sangat positif untuk membantu masyarakat di era perekonomian global," ujarnya.
Baca juga: Hadiri acara PDIP, Bawaslu: Pj Gubernur NTB tak terbukti langgar netralitas
Miq Gite juga mengatakan bahwa dengan upaya percepatan investasi di NTB akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti mulai beroperasinya smelter, mulai optimal peran keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terbangunnya kawasan industri baru bergerak-nya UMKM dan lain sebagainya.
"Semoga masa keemasan NTB pada tahun 2025 yang pernah kami prediksikan akan terwujud, semoga dengan ikhtiar - ikhtiar yang terus kita perjuangkan di tahun 2024 - 2025 dan seterusnya," katanya.
Baca juga: Bawaslu NTB melaporkan 10 kasus pelanggaran pemilu ASN ke KASN
Sementara Penjabat Sekda NTB, Fathurrahman mengatakan Apel Netralitas ASN sambut Pemilu 2024 untuk meneguhkan kembali netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kami mengingatkan ASN untuk mentaati aturan yang ada, termasuk untuk menjauhi potensi-potensi yang dilarang. Hal yang tidak produktif lebih baik dihindari," ujarnya.
Untuk itu, Fathurrahman berharap seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk bekerja lebih maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing.
"Kami tidak akan berhenti mengingatkan ASN untuk tidak lupa dengan tugas dan tanggungjawabnya. Karena aturan sudah jelas. Ketika itu dilanggar sanksi-saksi sudah menunggu apabila ASN melanggar," katanya.
Baca juga: ASN Pemprov NTB ikrar netral pada Pemilu 2024
