Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyediakan jasa antar BBM bagi masyarakat yang kehabisan bensin saat terjebak macet dalam perjalanan mudik, yakni dengan menghubungi call center Pertamina 135.
“Bagi yang mudik melewati tol, kemudian terjadi kemacetan, kemudian BBM-nya hampir habis, ini bisa menelepon ke call center kami, 135, untuk minta dikirimkan BBM,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam acara bertajuk, “Energi Kebersamaan Buka Bersama Media” di Jakarta, Rabu.
Dalam mengantarkan kebutuhan BBM tersebut, kata Fadjar, terdapat motoris yang akan masuk lewat tol dan dikawal oleh polisi. Hal ini memungkinkan karena Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polri.
“Sehingga kami diizinkan untuk masuk ke jalan tol dengan motoris itu, supaya bisa menuju ke masyarakat yang membutuhkan,” ucap Fadjar.
Pertamina menyediakan 54 motoris untuk mengawal kelancaran distribusi BBM pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Selain fasilitas tersebut, Fadjar juga mengatakan bahwa Pertamina menambah stok BBM di setiap rest area, termasuk memastikan terdapat sebanyak 200 mobil tangki yang standby.
“Di jalur arteri juga kami siapkan,” kata dia.
Tidak hanya untuk kebutuhan BBM saat terjebak macet, call center 135 juga dapat dihubungi untuk mendapatkan layanan Pertamina Delivery Service. Layanan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang membutuhkan LPG atau BBM.
“Jadi, bagi masyarakat yang membutuhkan LPG atau BBM, juga bisa menelepon 135 untuk dikirimkan produk,” ujar Fadjar.
Dalam rangka memastikan seluruh subholding dan anak usahanya siap memenuhi kebutuhan energi seluruh pelosok negeri saat libur Idul Fitri, Pertamina juga meluncurkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).
Baca juga: BPH Migas terus kawal BBM Satu Harga
Baca juga: Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman di NTB saat Ramadan dan Idul Fitri
Fadjar mengatakan bahwa Pertamina telah mengamankan stok minyak mentah, serta melakukan optimasi kapasitas pengolahan. Secara keseluruhan, kata dia, kesiapan kapasitas pengolahan kilang telah mencukupi untuk produksi BBM guna memenuhi kebutuhan pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami ingin menyampaikan, mengimbau kepada masyarakat, tidak perlu khawatir terkait kebutuhan energi,” ucap Fadjar.