Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersinergi melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik Lebaran Idul Fitri 2024 M/1445 Hijriah di Jawa Timur, agar dapat berjalan lancar.
“TNI/Polri benar benar memberikan dukungan pada objek objek transportasi yang memberikan pengamanan dan safety itu sangat penting,” kata Budi saat konferensi pers usai meninjau kesiapan angkutan Lebaran 2024 di Terminal Tipe A Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Budi menjelaskan bahwa pihaknya keliling bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2024 di titik-titik transportasi yang menjadi jalur mudik, tempat pertama yang dikunjungi yakni Semarang, lalu Bali dan terakhir di Surabaya.
“Saya selaku Menhub menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri. Berkaitan apa yang dilakukan hari ini bahwa mudik pada tahun ini adalah yang terbesar dan tersibuk,” kata Budi dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Budi kehadiran TNI/Polri sangat penting berkaitan dengan keamanan. Namun dia meminta kepada jajarannya yang berada di Terminal Purabaya agar mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Saya menitipkan kepada petugas untuk melakukan ramp check pada bus-bus yang akan berangkat, kalau kesehatan sudah dicek maka bus juga harus dicek. Kalau orang nya sehat busnya juga sehat dan taat pada aturan mudah mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sekali lagi semoga kita bisa menjalankan amanah Bapak Presiden,” kata Menhub Budi.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya bersama Menhub dan Panglima TNI melaksanakan pengecekan secara langsung terkait dengan kesiapan dari fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan yang ada di Terminal Purabaya.
Baca juga: Menhub meminta jajaran di daerah pastikan kelaikan bus pariwisata
Baca juga: Ratusan penumpang mudik gratis berangkat dari Tanjung Priok ke Makassar
“Dari hasil pemeriksaan tadi kita lihat sudah ada pemeriksaan untuk tes urine, kemudian juga terkait dengan pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir. Saya kira ini bagus dan juga ada ruang pelayanan terkait dengan apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas,” kata Kapolri.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa Kodam V Brawijaya menyiapkan 2.000 personel yang nantinya akan ditempatkan di posko dan pos pelayanan yang tersebar di Surabaya.
“Kita TNI akan mendukung sehingga pelaksanaan mudik bagi masyarakat akan berjalan dengan lancar aman,” kata Panglima.