Lombok Timur (ANTARA) - Seorang ayah berinisial SR (40) warga Belanting, Kecamatan Sambalia Lombok Timur (Lotim), Jumat, diamuk massa hingga babak belur lantaran geram melihat ulah pelaku yang diduga tega menghamili darah dagingnya sendiri.
Aksi main hakim sendiri ini, terjadi saat warga mengetahui kalau terduga pelaku di lihat di rumahnya. Padahal sebelumnya, terduga pelaku sempat mengamankan diri ke Polres Lotim.
Terhadap kejadian tersebut, pelaku berhasil dievakuasi aparat keamanan bersama kepala lingkungan, dan langsung mengamankan pelaku ke Polres Lotim. Sementara itu, warga beramai ramai datangi Polres, meminta agar pelaku di proses hukum. Meski dalam kasus ini tidak ada laporan dari pihak korban.
Informasi yang dihimpun, sebelum kasus tersebut terungkap untuk menutupi perbuatan bejatnya kalau anaknya telah hamil akibat perbuatannya, pelaku memaksa anaknya menikah dengan pacarnya meski saat itu korban masih duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Bacaleg hamili anak kandung di Lombok Barat dipecat
Sebulan menikah, suami dan keluarganya kaget, mengetahui kalau korban yang baru sebulan menikah sudah melahirkan, usut punya usut, ternyata sebelum dinikahkan korban telah hamil, dan seketika itu juga korban di ceraikan suaminya.
Karena perbuatan pelaku diketahui warga, seketika itu juga pelaku pergi mengamankan diri ke kantor polisi.
Kemarahan warga memuncak saat melihat pelaku di rumahnya, dan secara beramai ramai menghakimi pelaku. Bahkan saat diamankan petugas, warga justru meminta agar pelaku dibawa oleh warga sendiri ke kantor polisi untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Pelaku pun dibawa aparat ke Polres.
"Setahu kami, pelaku sudah diamankan di Polres Lotim, tetapi warga melihat pelaku pulang dan beramai ramai datangi rumah pelaku. Warga menghajar pelaku hingga babak belur," kata Pjs Kepala Desa Belanting Agus Rusli di Polres.
Baca juga: Oknum Kades di Lombok Tengah diduga hamili istri warganya
Kedatangan warga ke Polres, menurit Pjs Kades untuk mempertahakan sejauh mana status pelaku yang telah menghamili anak kandungnya, hingga melahirkan,
Setelah mendapat penjeladan dari Unit PPA Reskrim Polres Lotim, kalau kasus ini masih dalam penyelidikan, dan akan tetap di proses hukum, dan pihaknya pun mengaku akan kawal terus kasus tersebut sampai tuntas.
"Kami akan sama-sama kawal kasus ini sampai tuntas, agar di hukum setimpal atas perbuatannya," kata Pjs Kades Belanting.
Baca juga: Tukang ojek di Sumbawa Barat hamili selingkuhannya, sang istri rela dipoligami
Kapolsek Sambelia Iptu Fathul Munir saat di konfirmasi membenarkan adanya dugaan kasus penghamilan anak kandung hingga melahirkan yang terjadi di wilayahnya.
"Kasusnya sedang dalam proses. Terkait kedatangan warga, Kadus dan Kades ke Polres karena ada kesalahanpahaman, dan setelah di jelaskan, mereka pun paham, " Kata Munir.
"Pelaku telah diamankan di Polres untuk menjalani proses hukum," katanya seraya mengatakan, kalau kasus tersebut terjadi tahun 2023.
Kasus tersebut terungkap saat anak korban diceraikan suaminya karena baru sebulan menikah sudah melahirkan.
Hamili anak kandungnya, Seorang ayah di Lombok Timur diamuk warga
Setahu kami, pelaku sudah diamankan di Polres Lotim, tetapi warga melihat pelaku pulang dan beramai ramai datangi rumah pelaku