Pemkot Mataram siap bagikan bantuan beras CPP triwulan kedua 2024

id CPP Mataram,Beras,Beras cpp

Pemkot Mataram siap bagikan bantuan beras CPP triwulan kedua 2024

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan pembagian bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk kuota triwulan kedua tahun 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Lalu Johari di Mataram, Selasa, mengatakan untuk bantuan beras CPP triwulan II dijadwalkan mulai minggu depan.

"Pembagian bantuan beras CPP untuk jatah bulan April 2024 kita bagi mulai minggu depan," katanya.

Sedangkan kuota bulan Mei dibagi pada akhir Mei 2024 dan terakhir jatah bantuan CPP bulan Juni akan dibagi pada bulan yang sama.

Ia mengakui pendistribusian bantuan beras CPP triwulan kedua untuk April terlambat, karena pada April banyak libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah. Kondisi itu menghambat persiapan administrasi dan lainnya untuk pendistribusian ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Untuk itulah, jatah bulan April akan kita bagi minggu depan," katanya.

Sementara untuk jumlah sasaran, kata Johari, sejauh ini belum ada perubahan yakni sebanyak 38.203 KPM tersebar pada enam kecamatan se-Kota Mataram dengan jatah satu KPM masing-masing mendapat 10 kilogram.

"Dengan demikian total beras CPP yang dibagi ke KPM di Kota Mataram sebanyak 382,3 ton," katanya.

Sebelum pendistribusian bantuan beras CPP ke KPM minggu depan, kata dia, DKP Kota Mataram menjadwalkan melakukan pengecekan langsung ke gudang Bulog NTB pada Rabu-Kamis (15-16/5-2024).

"Kami bersama Bulog turun ke gudang untuk cek dan pastikan volume serta kualitas beras layak dikonsumsi KPM," katanya.

Kegiatan turun ke gudang Bulog tersebut rutin dilakukan sebelum bantuan beras CPP dibagi ke KPM. Karena itulah, sejauh ini proses pembagian bantuan CPP selalu lancar dan tertib.

"Selain itu hingga sekarang belum ada KPM protes terhadap kualitas atau volume beras yang diterima," kata Johari.