KPU: Honor PPDP Naik Empat Kali Lipat

id PILKADA NTB, PPDP

KPU: Honor PPDP Naik Empat Kali Lipat

Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansori didampingi dua Komisioner KPU NTB Suhardi Soud dan Hesty Rahayu saat sosialisasi gerakan nasional Coklit di NTB

Kalau saat Pilkada 2017 honor PPDP itu Rp100-200 ribu maka sekarang kita naikkan empat kali lipat atau Rp800 ribu per bulan, jadi Rp1,6 juta kurang 2 bulan
Mataram (Antaranews.com) - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat menaikan honor Petugas Pencatat Data Pemilih (PPDP) empat kali lipat dari sebelumnya, untuk mensukseskan gerakan nasional pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih 20 Januari-18 Pebruari 2018.

"Kalau saat Pilkada 2017 honor PPDP itu Rp100-200 ribu maka sekarang kita naikkan empat kali lipat atau Rp800 ribu per bulan. Karena kerjanya hampir dua bulan maka menjadi Rp1,6 juta," kata Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansori di Mataram, Jumat.

Menurutnya, kenaikan honor empat kali lipat atau Rp1,6 juta tersebut sebagai bentuk komitmen KPU NTB untuk mensukseskan gerakan nasional pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilaksanakan mulai 20 Januari sampai 18 Pebruari di seluruh NTB.

"Ini bentuk komitmen KPU NTB. Bahkan kalau boleh dikatakan ini yang paling besar dari daerah lain. Kalau daerah lain mungkin hanya Rp300 ribu," terangnya.

Total jumlah PPDP yang dilibatkan dalam gerakan Coklit ini sebanyak 8.336 orang. Jumlah PPDP ini tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.

"PPDP bekerja secara efektif selama 30 hari yaitu mulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018 besok maka akan lebih dari Rp3,8 juta pemilih ter-coklit.

Karena itu kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan E-KTP, KK dan Suket pada saat nanti didatangi oleh PPDP agar bisa terdaftar dalam data pemilih. Namun jika nantinya tidak didatangi oleh petugas masyarakat bisa melaporkan diri pada pihak PPDT, PPS dan hingga KPU kabupaten/kota.

Untuk diketahui, gerakan coklit ini dilakukan serentak secara nasional yang dilaksanakan di 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Gerakan ini akan digelar pada 20 Januari hingga 18 Februari 2018. (*)