Bandara Lombok Perketat Penjagaan Pascateror Bom Surabaya

id Bandara Lombok,Teror bom Surabaya

Bandara Lombok Perketat Penjagaan Pascateror Bom Surabaya

Aktivitas Penerbangan di Lombok Internasional Airport (LIA) di Lombok Tengah. (Foto Antaranews/Ahmad Subaidi).

Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan rekan kepolisian dan TNI untuk langkah pencegahan dan tetap waspada
Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Lombok Internasional Airport di Praya, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, memperketat pengawasan penumpang dan penjagaan serta pemeriksaan di seluruh areal bandara sebagai antisipasi pascateror bom di sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami di bandara telah melakukan pengamanan, sesuai standar yang kita lakukan," kata General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Senin.

Ia menegaskan, karena kondisi khusus, maka dilakukan juga langkah-langkah penanganan lebih khusus.

"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan rekan kepolisian dan TNI untuk langkah pencegahan dan tetap waspada," ucapnya.

Menurutnya, pengamanan ini tidak hanya meliputi penumpang. Tetapi juga setiap kendaraan yang masuk, juga mendapat pemeriksaan sejak dari pintu utama masuk bandara.

"Ya, tapi sebenarnya ini tidak hanya tiba-tiba sekarang, itu sudah ada program security. Namun saat ini intensitas kita tingkatkan, bersama TNI Polri dan keamanan gabungan," jelas Ardita.

Sementara, untuk petugas pihaknya telah menambah personil baik dari unsur TNI maupun kepolisian dan internal pengamanan bandara.

"Kita sesuai standar pengamanan. Dari Polres ada tambahan 10 perdonil, TNI rutin tapi kita tetap koordinasi," katanya.

Terkait sejumlah negara yang telah mengeluarkan "travel advice", salah satunya Singapura yang memiliki penerbangan langsung ke Lombok Internasional Airport.

Ardita mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan maskapai Silk Air. Namun, komunikasi pada masalah peningkatan pemeriksaan. Namun, demikian sampai saat ini belum ada pembatalan dari maskapai Silk Air untuk penerbangan ke Lombok.

"Tadi kami sudah komunikasi dengan rekan Silk Air, hanya komunikasi masalah peningkatan pemeriksaan. Nanti saya akan coba cek lagi. Tapi yang jelas belum ada pembatalan sampai sekarang," ungkapnya.

Meski begitu ditegaskan Ardita, secara umum kondisi bandara tetap normal seperti biasa, begitupula dengan lalulintas penumpang dan penerbangan.

"Sampai sekarang semua masih berjalan normal, baik penumpang maupun penerbangan semua normal," tandasnya. (*)