Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Selasa, menyebutkan, deklarasi mengusung tema "Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA, Pilihan Boleh Berbeda tapi Keamanan dan Kenyamanan Menjadi Tanggung Jawab Bersama" tersebut dihadiri Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH.
Wakil Ketua FKPP Kabupaten Lombok Utara Datu Rahdin Jayawangsa SH mengatakan pernyataan sikap bersama ini untuk semua bentuk pemilihan seperti Pilpres, Pemilu anggota legislatif, Pilkada, termasuk Pilkades.
Ia mengatakan sebagaimana tema deklarasi pilihan boleh berbeda keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab bersama.
Datu Rahdin Jayawangsa yang juga Ketua DPD Nasdem Kabupaten Lombk Utara menyoroti bagaimana mesti menghadapi kritik dan wacana.
"Pimpinan partai politik masing-masing mempunyai wakil anggota legislatif, boleh kita lakukan kritik asal diiringi solusi, begitu juga dengan kawan-kawan eksekutif jangan antikritik. Kalau kritik sifatnya membangun, silakan ditanggapi, tapi kalau sebaliknya silakan ditelaah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara Fajar Marta SSos mengatakan terhadap semua bentuk pemilihan yang ada, warga Lombok Utara mengutamakan suasana damai dan kondusif.
Dalam Pilgub mendatang, kata dia KPU Lombok Utara sudah siap melaksanakan Sistem Penghitungan Suara dan Rakapitulasi Suara (SITU) dan berencana merekrut 58 anggota KPPS. Tentu penyelenggara tak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari Pemda, Parpol, LSM dan masyarakat.
Di Lombok Utara di bentuk Forum Komunikasi Partai Politik (FKPP) dari 20 Parpol, diharapkan dapat menjadikan KLU semakin kondusif.
"Terbentuknya FKPP ini, semata-mata untuk mengawal semangat kita bersama membangun Lombok Utara ini secara utuh, saya meyakini bahwa dalam konteks kita berpartai politik, tentu ada perbedaan-perbedaan tapi yakinlah bahwa tidak ada perbedaan yang tidak memiliki persamaan," katanya.
Melalui FKPP, kata dia, hal-hal yang rumit dibicarakan pada forum formal, bisa dibicarakan secara terbuka di FKPP dengan lebih santai dan segar.
"Kalaupun dalam pilgub, parpol memiliki cara pandang berbeda, demokrasi mencari yang terbaik. Siapapun yang terpilih nanti itulah pimpinan kita," kata Najmul Akhyar.
Acara deklarasi pernyataan sikap bersama diselingi hiburan musik. Hadirin dominan menggunakan kostum bertagar Bangga Menjadi KLU.
Pada penghujung acara, seluruh pimpinan parpol se-Lombok Utara mengikrarkan menolak politik uang dan politisasi SARA. Selain mengikrarkan bahwa keamanan dan kenyamanan, tanggung jawab bersama.
Deklarasi Pernyataan Sikap Bersama juga dihadiri Sekretaris Daerah Lombok Utara Drs H Suardi MH, Wakil Ketua DPRD KLU Sudirsjah Sujanto SIP, Ketua KPU KLU Fajar Marta SSos Kepala Kesbangpoldagri KLU Muldani MM, Kepala Satpol PP dan Damkar H Achmad Dharma SH, pimpinan Parpol se-KLU, unsur pimpinan OPD, unsur KPUD, Panwaslu Kecamatan dan tamu undangan.(*)
