Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan jasad bayi di salah satu kebun milik warga di Desa Pemepek.
Kepala Polisi Sektor Pringgarata, I Nyoman Astika, mengungkapkan salah seorang saksi yang bernama Evi mendengar suara tangisan bayi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi menemukan sebuah kain dengan bercak darah, tidak jauh dari lokasi tersebut tepatnya di bawah Pohon Aren, saksi melihat korban dengan posisi tengkurap dan sudah tidak bergerak," ujarnya di Lombok Tengah, Jumat.
Baca juga: Layanan panggilan darurat 112 di Lombok Tengah
Nyoman menuturkan korban ditemukan pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WITA. Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Pringgarata.
"Saat ditemukan, pada punggung dan kepala bayi tersebut terdapat luka sobek. Saat dibawa ke Puskesmas Pringgarata korban dinyatakan meninggal dunia," kata Nyoman.
Baca juga: Disdukcapil Lombok Tengah buka pelayanan pada Sabtu dan Minggu
Polsek Pringgarata telah melakukan olah tempat kejadian perkara, sehingga kini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari penyelidikan sementara, Nyoman menduga korban sengaja dibuang di tempat kejadian perkara karena lokasinya cukup jauh dari perumahan warga, sehingga situasi sekitar cenderung lebih sepi.
"Saat ini kami sedang menyelidiki siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," pungkas Nyoman.
Berita Terkait
Heboh! bayi perempuan ditemukan di halaman rumah warga Pringgarata
Selasa, 26 September 2023 13:05
Gara-gara kencing di halaman rumah, warga di Lombok Tengah dibacok
Kamis, 4 Mei 2023 10:34
Polsek Pringgarata tangkap dua penadah
Selasa, 13 Juli 2021 12:45
Mandalika Kuliner Expo 2024 libatkan puluhan UMKM di Lombok Tengah
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:16
Disdukcapil Lombok Tengah buka pelayanan pada Sabtu dan Minggu
Jumat, 18 Oktober 2024 10:56
Desa Aikmual Lombok Tengah wakili NTB pada ajang apresiasi KIP Desa 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 10:55
Layanan panggilan darurat 112 di Lombok Tengah
Jumat, 18 Oktober 2024 10:50
Cegah inflasi, pasar murah digelar di Lombok Tengah
Kamis, 17 Oktober 2024 18:28