Layanan panggilan darurat 112 di Lombok Tengah

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), meluncurkan layanan panggilan darurat 112 dalam rangka mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Layanan panggilan darurat 112 Lombok Tengah telah bisa diakses masyarakat," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lombok- Tengah Abdul Azis saat peluncuran layanan darurat di Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan pelayanan ini merupakan inovasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  Lombok Tengah dan merupakan langkah penting dalam meningkatkan respon keadaan darurat yang terjadi di tengah masyarakat.

"Ini untuk meningkatkan respon cepat penanganan bencana kedaruratan yang dilaporkan masyarakat," katanya.

Baca juga: Kominfo menghadirkan layanan kedaruratan call center 112 di Mandalika

Dengan adanya program in, lanjutnya,i diharapkan lebih cepat dalam penanganan dan diharapkan bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda masyarakat yang dilanda bencana alam.

"Semua program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan Lombok Tengah harmoni bersatu jaya," katanya.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang mengalami musibah dapat menghubungi layanan terpusat 112, agar petugas lebih cepat melaksanakan penanganan.

Baca juga: Diskominfo Kota Mataram segera sosialisasikan layanan darurat 112

Ia mengatakan pelayanan ini bisa diakses semua operator telepon dengan tanpa SIM-card, telepon rumah, dan pelayanan tersebut bebas pulsa.

"Layanan ini diharapkan bisa mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan oleh keadaan darurat," katanya.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan sosialisasi penggunaan layanan darurat 112 Kabupaten Lombok Tengah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan direncanakan sosialisasi dilakukan secara berjenjang hingga desa.

Adapun jenis pelayanan darurat 112 antara lain kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum serta keadaan darurat lainnya.

"Layanan ini dikelola pemerintah daerah (pemda) yang mengakomodir semua kegawatdarurat secara terpadu, sehingga langsung ditindaklanjuti," katanya.

Baca juga: Pemkot meningkatkan sosialisasi layanan kedaruratan 112 di Mataram