Kelurahan Monjok Timur duta Mataram untuk Lomba Desa Cantik tingkat NTB

id BPS Kota Mataram,Desa Cantik,Monjok Timur,Kota Mataram,NTB,lomba desa cantik

Kelurahan Monjok Timur duta Mataram untuk Lomba Desa Cantik tingkat NTB

Kepala BPS Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha Kusumowinoto (kiri) memberikan sambutan dalam kegiatan pencanangan Desa Cantik (Cinta Statistik) di Kelurahan Monjok Timur, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram memilih Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang sebagai duta Kota Mataram untuk mengikuti Lomba Desa Cantik (Cinta Statistik) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha Kusumowinoto di Mataram, Rabu, mengatakan pencanangan Kelurahan Monjok Timur sebagai Desa Cantik sekaligus untuk kegiatan Lomba Desa/kelurahan Cantik tingkat Provinsi NTB.

"Harapan kami dengan berbagai keunggulan di Kelurahan Monjok Timur, tahun ini bisa menjadi duta Provinsi NTB ke tingkat nasional," katanya.

Dia menjelaskan kriteria dalam pemilihan Desa Cantik, antara lain desa atau kelurahan yang memiliki komputer PC atau laptop, fasilitas internet memadai, kemampuan aparat kelurahan dalam, mengoperasikan komputer, dan lebih unggul.

Kelurahan Monjok Timur telah menunjukkan kesiapan yang nyata, baik dari sisi sumber daya, sistem kerja, maupun partisipasi masyarakat.

Baca juga: Kelurahan Monjok Timur Mataram dicanangkan sebagai Desa Cantik

Selain itu, website kelurahan yang dikelola secara aktif menjadi contoh nyata keterbukaan informasi publik yang patut ditiru.

Jumlah perangkat kelurahan yang memadai dan manajemen yang kolaboratif antara lurah dan operator juga memperlihatkan sinergi kerja yang solid.

"Karena itulah, kami memilik Kelurahan Monjok Timur sebagai wakil Kota Mataram dalam Lomba Desa Cantik 2025," katanya.

Ia mengatakan Kelurahan Monjok Timur merupakan kelurahan keempat di Kota Mataram yang sudah dicanangkan sebagai Desa Cantik.

Sebanyak tiga kelurahan lainnya, Kelurahan Sayang-Sayang dicanangkan pada 2022, Kelurahan Mataram Timur pada 2023, dan Kelurahan Pejeruk pada 2024.

Baca juga: Pencanangan Desa Cantik di Sumbawa Barat wujudkan data valid

Setiap tahun program Desa Cantik memiliki tema berbeda-beda, sedangkan pada 2025 mengusung tema "Peran Desa Cantik sebagai Kunci Pengelolaan Desa yang Lebih Baik".

Dari tiga kelurahan yang sudah dicanangkan sebagai Desa Cantik tersebut, diakuinya, hingga saat ini belum ada yang berhasil melaju hingga tingkat nasional.

Kondisi itu, katanya, terjadi bukan karena gagal melainkan menjadi bahan evaluasi dan motivasi untuk terus berbuat lebih maksimal dalam melakukan persiapan.

Selain itu, sejumlah desa di kabupaten di NTB yang berhasil ke nasional sudah lebih dahulu melakukan berbagai persiapan, termasuk dukungan anggaran.

Baca juga: Program "Desa Cinta" dikembangkan di Lombok Utara

Prinsipnya program ini membutuhkan dukungan semua pihak mulai dari aparat RT, lingkungan, desa, kecamatan, hingga tingkat pemerintah daerah agar bisa melaju ke tingkat nasional.

"Tahun ini kami optimistis dengan dukungan Pemerintah Kota Mataram dari jajaran tertinggi hingga terendah, Monjok Timur bisa jadi duta NTB ke kancah nasional," katanya.

Kegiatan penilaian, antara lain untuk pendataan seperti profil desa dan kelurahan (prodeskel), SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan desa, dan SIK-NG (Sistem Informasi Komunitas Ngawi).

Guna mengoptimalkan persiapan penilaian yang akan dilakukan sekitar Juli-Agustus 2025, tim dari BPS Provinsi NTB akan melakukan pendampingan kepada agen statistik Kelurahan Monjok Timur yang sudah terbentuk.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.