Semarang (Antaranews NTB) - Jumlah pengunjung Museum Lawang Sewu Semarang, pada tahun 2018 hingga pekan ketiga bulan Desember telah menembus angka lebih dari satu juta orang.
"Selain telah menembus satu juta kunjungan, Jumlah pengunjung dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren positif," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Sabtu.
Museum Lawang Sewu yang merupakan aset milik PT KAI yang kini di bawah pengelolaan Daops IV Semarang, kini menjadi salah satu ikon destinasi wisata favorit di ibu kota Jateng.
Ia menyebutkan jumlah pengunjung pada 2014 sebanyak 483.068 wisatawan, pada 2015 sebanyak 688.995 wisatawan, 2016 sebanyak 861.918 orang, dan 933.945 wisatawan pada 2017.
"Untuk tahun ini, hingga periode 21 Desember 2018 sudah tercatat 1.000.522 orang. Rekor satu juta pengunjung Lawang Sewu terpecahkan dalam setahun ini," katanya.
Menurut dia, pertumbuhan jumlah pengunjung Lawang Sewu itu merupakan hasil dari berbagai proses yang dilakukan KAI, mulai renovasi, revitalisasi, hingga promosi wisata.
"Museum Lawang Sewu bisa menjelma sebagai destinasi menarik dan bisa lepas dari citra kumuhnya. Apalagi, sekarang ada tata cahaya yang bikin Lawang Sewu semakin cantik pada malam hari," katanya.
Banyak foto berlatar Museum Lawang Sewu dari berbagai sisi yang menghiasi akun-akun media sosial, lanjut dia, membuktikan keeksotisan destinasi wisata tersebut.
Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 sebagai Kantor Pusat Nederlands-Indische Spoorweg (NIS), perusahaan kereta api (KA) zaman pemerintahan Belanda.
Awalnya, kegiatan perkantoran NIS dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), tetapi kemudian dipindah ke Lawang Sewu di Jalan Bodjong, sekarang Jalan Pemuda Semarang.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, bangunan kuno megah berlantai dua tersebut dipakai sebagai Kantor Djawatan Kereta Api RI (DKARI) yang sekarang menjadi PT KAI.
Ia mengharapkan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Lawang Sewu, apalagi sekarang akses transportasi semakin mudah dengan semakin banyaknya rute KA.
"Sekarang juga sudah ada KA Joglosemarkerto yang melayani rute Semarang, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo yang semakin memudahkan akses masyarakat," katanya.
Baca juga: Andien promosikan Lawang Sewu Semarang lewat jazz
Baca juga: Tiga rekomendasi tempat liburan di Semarang
Berita Terkait
Rans Nusantara FC amankan satu poin lawan Barito Putera
Kamis, 18 April 2024 5:45
PSM Makassar bangkit dan kalahkan PSIS Semarang skor 3-1
Rabu, 17 April 2024 5:32
Pasokan jaringan gasselama Lebaran di Semarang aman
Rabu, 17 April 2024 5:16
Kemenhub fasilitasi ribuan orang arus balik gratis Semarang-Jakarta
Minggu, 14 April 2024 5:25
Menhub Budi Karya sebut Salatiga sampai Semarang titik krusial arus balik
Jumat, 12 April 2024 5:14
Kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang, Tujuh orang meninggal
Kamis, 11 April 2024 18:30
Pemudik waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang
Senin, 8 April 2024 5:44
Info BMKG: Cuaca jadi penentu kelancaran mudik di Jalur Pantura Cirebon-Semarang
Minggu, 7 April 2024 9:17