Pemkot Mataran serah terimakan gedung SDN 21 Ampenan pascarehabilitasi gempa

id pemkot mataram,gedung pascagempa,sekolah pascagempa

Pemkot Mataran serah terimakan gedung SDN 21 Ampenan pascarehabilitasi gempa

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh (jaket cokelat) saat memantau pelaksanaan UN di SMAN 4 Mataram. (Foto Antaranews NTB/Ist)

Semoga ini semua ini menjadi amal baik kita dan sekolah ini bisa di manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mataram
Mataram, (Antaranews NTB) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh melakukan serah terimakan gedung SDN 21 Ampenan setelah dilakukan rehabilitasi pascagempa bumi oleh PT Taspen (Persero) Cabang Mataram dengan anggaran Rp97 juta.

Kegiatan serah terima gedung SDN 21 Ampenan tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor PT Taspen Cabang Mataram Marsudi, Kepala Sekolah SDN 21 Ampenan Hj Baiq Ulfah, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Kota Mataram, serta para siswa di sekolah tersebut di Mataram, Jumat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mataram mengucapkan terimakasih kepada PT Taspen (Persero) Cabang Mataram yang telah merenovasi SDN 21 Ampenan sampai seperti sekarang ini.

"Semoga ini semua ini menjadi amal baik kita dan sekolah ini bisa di manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mataram," ujarnya.

Menurutnya kegiatan renovasi sekolah ini adalah salah satu bentuk program dari PT Taspen (Persero) yang bernama "agent of development".

Ahyar juga menjelaskan bahwa akibat gempa yang terjadi kemarin banyak dampaknya bagi warga Kota Mataram, seperti rumah rusak, fasilitas pemerintahan yang mengalami kerusakan, yang sampai sekarang belum bisa diperbaiki karena masih menunggu anggaran.

Saat ini, lanjutnya Pemkot Mataram lebih mengutamakan pada perbaikan untuk fasilitas layanan dasar bagi masyarakat, seperti tempat pendidikan, tempat ibadah, dan tempat layanan kesehatan.

"Kita juga prioritaskan perbaikan rumah masyarakat yang rusak berat," ujarnya.

Wali kota menyebutkan, akibat gempa bumi ada sekitar 13 ribu lebih rumah yang rusak diantaranya ada 2.396 rumah rusak berat yang sekarang sedang dalam proses perbaikan.

Sedangkan rumah yang rusak sedang maupun ringan belum diperbaiki karena masih menunggu anggaran. Akan tetapi menurut Ahyar, Pemkot Mataram terus mendorong untuk segera bisa memperbaiki rumah warga yang terdampak gempa.

Dengan demikian, semua bisa normal kembali sesuai dengan semangat Kota Mataram, yaitu "Mataram Move On", "Mataram Bangkit".

"Alhamdulilah Kota Mataram merupakan salah satu daerah terdampak gempa yang memiliki progres yang sangat bagus. Hal itu diakui oleh pemerintah pusat karena masyarakatnya siap dan tidak ada yang protes, semuanya sudah terdaftar dan terdata dengan baik," jelasnya.

Sementara Kepala Kantor PT Taspen (Persero) Cabang Mataram Marsudi menjelaskan bahwa program kegiatan dalam "agent of development" ini dikhususkan untuk pembangunan renovasi sekolah dan renovasi tempat tinggal.

Ia menambahkan bahwa untuk medreniovasi SDN 21 Ampenan ini membutuhkan dana sekitar Rp97 juta. "Kepada adik-adik semua semoga dengan pembangunan ini proses belajar mengajarnya bisa lebih tenang," katanya.