Kebutuhan telur dan daging untuk MBG di NTB terpenuhi

id NTB,MBG,Makan Bergizi Gratis,Telur ,Daging Sapi NTB untuk MBG

Kebutuhan telur dan daging untuk MBG di NTB terpenuhi

Kepala Disnakeswan Provinsi NTB Muhammad Riadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat siap memenuhi kebutuhan telur dan daging sapi sebagai sumber protein program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Disnakeswan Provinsi NTB Muhammad Riadi di Mataram, Selasa, mengatakan untuk ketersediaan telur, pihaknya tak khawatir karena produksi telur di dalam daerah mencukupi, bahkan mengalami kelebihan produksi di bulan Desember 2024.

"Begitu juga dengan ketersediaan daging sapi di NTB tak ada yang perlu dikhawatirkan karena stok sapi di NTB sangat mencukupi. Bahkan, untuk sapi kita peringkat empat nasional untuk penyediaan daging merah," ujarnya.

Namun yang menjadi kekhawatirannya, yakni ketersediaan daging broiler jika permintaan tinggi. Sebab ada tantangan yang perlu dicarikan jalan keluar di bawah. Misalnya perusahaan mitra hanya mau bermitra dengan peternak di dalam daerah jika kandang ayam ditingkatkan dengan sistem close house.

Baca juga: Legislator ajak warga NTB sukseskan program MBG

Kandang broiler sistem closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga lebih sedikit stres yang terjadi pada ternak, sehingga produktifitas-nya menjadi lebih tinggi.

"Kalau kandang open house mereka tak mau, mungkin karena pertimbangan berat badan harian unggas bisa diprogram jika pakai close house. Namun peternak kita banyak dengan kandang-kandang yang kapasitasnya kecil sekitar 2.500 ekor, jika diupgrade ke sistem close house rugi mereka, karena minimal baru ketemu skala keekonomian-nya sekitar 5.000 ekor," terang Riadi.

Terkait dengan persoalan tersebut, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan mitra untuk meningkatkan produksi ayam broilernya, sehingga NTB betul siap-siap dengan program MBG yang menjadi program prioritas pemerintah.

Baca juga: Pemprov NTB bentuk tim koordinasi untuk dukung program MBG

Terkait dengan telur, pihaknya sedang mendorong peternak puyuh di NTB agar mengembangkan usahanya dalam rangka menyediakan produk telur puyuh untuk MBG. Sebab sangat penting diversifikasi protein untuk makan harian kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program ini, sehingga tak hanya telur ayam broiler yang dibutuhkan, namun telur puyuh juga perlu disediakan.

"Kami juga mendorong ke depan supaya peternak-peternak kita memelihara puyuh, karena ini saya lihat cukup ekonomis dan kompetitif. Pasarnya masih sangat terbuka, sebab selama ini puyuh kita datangkan dari luar," katanya.

Baca juga: MBG perdana di Mataram sasar ribuan pelajar
Baca juga: Lahan untuk dapur umum MBG di Lombok Tengah siap digunakan
Baca juga: Kebutuhan pangan MBG di Lombok Tengah dipastikan cukup