Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jumlah pengunjung ke objek wisata Pantai Ampenan mengalami peningkatan hingga mencapai 1.000 orang pada akhir pekan.
"Biasanya, tingkat kunjungan di akhir pekan maksimal mencapai sekitar 500 orang, tapi kini sudah mencapai 1.000 orang di akhir pekan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Kamis.
Peningkatan itu, katanya, terjadi setelah destinasi wisata Pantai Ampenan yang merupakan bekas Pelabuhan Ampenan dilakukan revitalisasi masif terhadap berbagai fasilitas di areal tersebut sehingga tampilan Pantai Ampenan lebih menaik, aman, dan nyaman bagi pengunjung.
Baca juga: 60 wisatawan mancanegara berkunjung ke Pantai Ampenan Mataram
Seperti penataan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang telah tertata rapi, penempatan fasilitas umum seperti gazebo, serta bangunan utama amphitheater atau gelanggang pertunjukan seni budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.
Akan tetapi, lanjutnya, kenaikan tingkat kunjungan itu, berdampak terhadap persoalan kebersihan di salah satu destinasi wisata di Kota Mataram.
"Tantangan dengan meningkatnya jumlah pengunjung adalah sampah. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), sudah kami bekali dengan peralatan atau tempat sampah," katanya.
Baca juga: Pentas seni disiapkan di mini amphitheater Pantai Ampenan Mataram
Penanganan kebersihan tidak saja dilakukan oleh petugas melainkan juga para pedagang. Bahkan, para pedagang sudah menandatangani kesepakatan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan tersebut.
Selain sarana prasarana, edukasi para pedagang dan pengunjung terhadap kebersihan terus digencarkan, bahkan Dispar juga menambah plang kebersihan yang berisi himbauan agar buang sampah pada tempatnya.
Baca juga: Revitalisasi Pantai Ampenan Mataram selesai sesuai kontrak
Para pedagang lanjut Cahya, diminta untuk mandiri dalam menyiapkan sarana prasarana kebersihan sebab khusus untuk tempat buang sampah yang lain atau sekitar destinasi wisata, sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.
"Kami sudah menambahkan sekitar lima tempat pembuangan yang cukup besar. Tapi kalau masih ada yang buang sampah sembarang karena jumlah pengunjung yang semakin meningkat," katanya.
Selain himbauan tertulis, tambahnya, petugas juga akan mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan pengeras suara. Himbauan secara langsung ini akan dilakukan secara berkala agar kebersihan di eks Pelabuhan Ampenan tetap terjaga.
Baca juga: PKL di Pantai Ampenan Mataram direlokasi ke lapak baru