Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama Wakil Wali Kota TGH Mujiburrahman menyampaikan pidato perdananya dan mengajak seluruh masyarakat Mataram bersatu dalam membangun daerah agar semakin harmoni, aman, ramah, unggul, dan mandiri (HARUM).
Pidato yang menandai awal masa jabatan periode kedua pasangan yang dikenal dengan sebutan pasangan HARUM setelah terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 itu berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Mataram, di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Dalam suasana penuh keakraban, Wali Kota Mataram mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenyampingkan perbedaan selama masa kontestasi politik dan bersatu membangun Kota Mataram ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Wali kota: Tiga pejabat strategis Pemkot Mataram dilantik 6 Maret
Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, Kota Mataram sekarang berada di titik di mana halaman lama telah ditutup dan saatnya untuk menulis bab baru dalam perjalanan. Bab yang penuh harapan, persatuan, dan kerja keras.
"Tidak penting lagi siapa yang kita dukung kemarin, karena hari ini kita semua adalah bagian dari satu tim besar yang memiliki tujuan yang sama yakni membangun Kota Mataram menjadi lebih baik," katanya.
Perbedaan yang ada hanya menjadi bagian dari kekayaan demokrasi yang telah kita lewati, dan saatnya kita melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah.
Saat kini membuka lembaran baru untuk membuktikan bahwa Kota Mataram bisa menjadi contoh nyata bagi banyak pihak. Contoh dari semangat persatuan yang mengatasi segala perbedaan, kerja keras yang tidak mengenal lelah, dan harapan yang tidak pernah pudar.
Baca juga: Safari Ramadhan di Mataram dirangkai dengan operasi pasar murah
Setiap langkah yang diambil, setiap keputusan yang dibuat, harus berfokus pada kebaikan bersama, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Kita adalah satu kesatuan yang lebih kuat ketika kita bersatu, dan bersama-sama kita memiliki potensi untuk mengatasi segala tantangan yang ada di depan," katanya.
Dikatakan, masa depan Kota Mataram tidak ditentukan oleh apa yang dimiliki, tetapi oleh apa yang telah dilakukan bersama. Semua yang dicapai, semua yang dibangun, akan tergantung pada kolaborasi dan seberapa besar kemampuan mengesampingkan ego demi kepentingan bersama.
"Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk bergerak maju, membangun daerah yang lebih maju, lebih adil, dan penuh harapan bagi semua. Bersama, kita akan menciptakan masa depan yang tidak hanya kita impikan, tetapi yang kita wujudkan melalui kerja keras dan kebersamaan," katanya.
Baca juga: Reklame ucapan Ramadhan tak berizin di Mataram ditertibkan
Baca juga: Dapur MBG siap dibangun di Mataram
Baca juga: Ciptakan 5.000 wirausaha jadi program pertama Wali Kota/Wakil Wali Kota Mataram
Baca juga: Pasar rakyat di Mataram tetap digelar saat Ramadhan 2025
Baca juga: Soal geng motor, Wali Kota Mataram minta warga tidak terpancing
