Mataram (ANTARA) - Panitia Seleksi (Pansel) Bank NTB Syariah melibatkan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk membantu mencari sumber daya manusia handal di bidang perbankan syariah sebagai upaya mewujudkan kepengurusan badan usaha milik daerah (BUMD) Nusa Tenggara Barat yang berintegritas dan profesional.
Sekretaris Pansel Pengurus Bank NTB Syariah, Prof Riduan Mas'ud dalam keterangannya di Mataram, Senin, mengatakan, keterlibatan LPPI sebagai "head hunter" merupakan bentuk komitmen dari Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, sebagai pemegang saham pengendali (PSP) untuk menjadikan bank daerah semakin lebih baik.
"Dari penegasan pak gubernur, beliau ingin mendapatkan figur terbaik untuk memimpin Bank NTB Syariah," kata Riduan, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Ia menjelaskan, Pansel Pengurus Bank NTB Syariah resmi membuka pendaftaran, bagi calon direksi, komisaris dan dewan pengawas syariah sejak Kamis 24 April 2025. Pendaftaran terbuka untuk umum untuk seluruh warga negara Indonesia.
"Bagi yang berminat bisa mendaftar secara offline maupun online," ujarnya.
Baca juga: Gubernur NTB bentuk Pansel Pengurus Bank NTB Syariah
Lebih lanjut, Riduan mengatakan, calon pimpinan Bank NTB Syariah harus dari kalangan profesional. Sosok ini sekaligus diharapkan sanggup membawa Bank NTB Syariah lebih maju lagi.
"Begitu pula untuk sosok komisaris yang ada di dalamnya," ucapnya.
Nantinya, kata dia, LPPI akan menyerahkan 25 nama kepada pansel untuk diseleksi kembali, sebelum akhirnya nama-nama yang dianggap layak memimpin Bank NTB Syariah itu diserahkan oleh gubernur ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Baca juga: Tim Pansel buka pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah
Pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah dibuka mulai 24-30 April 2025 pukul 23.59 Wita. Para pelamar dipersilahkan mendaftar dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.
Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pelibatan head hunter dalam seleksi untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung objektif dan menghasilkan calon yang benar-benar kompeten.
"Kita libatkan head hunter profesional untuk pastikan kita mendapatkan pilihan-pilihan terbaik nantinya," katanya.
Melalui kerja sama dengan lembaga penyeleksi independen, pansel akan menjalankan proses seleksi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi.
Baca juga: Berikut pendaftaran dan persyaratan Calon Komisaris Bank NTB Syariah
Baca juga: Anggota DPR RI ingatkan Gubernur NTB Iqbal tak salah ambil kebijakan