Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa guna membahas kerja sama misi dagang dan perbankan antar dua provinsi.
"Saya merasa sangat bahagia bisa bersilaturahmi ke Provinsi Jawa Timur. Dari pertemuan ini, saya banyak belajar dari Ibu Khofifah, khususnya mengenai proses pembenahan yang beliau lakukan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Lalu Muhamad Iqbal melalui siaran pers diterima di Mataram, Rabu.
Dalam pertemuannya dengan Gubernur Jatim Khofifah, Gubernur NTB mengaku berdiskusi cukup mendalam, tidak hanya soal pemerintahan, tetapi juga kemungkinan peningkatan kerja sama ke depan, termasuk antar universitas.
"Beliau memang sangat aktif dalam membina perguruan tinggi di Jawa Timur," ujarnya.
Baca juga: Pemprov NTB adakan lawatan misi dagang di Johor Bahru Malaysia
Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini melanjutkan, selain itu keduanya juga membahas kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank NTB Syariah dan Bank Jatim.
"Menurut saya, KUB antara kedua bank ini termasuk salah satu yang paling maju dalam hal implementasi. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan kerja sama ini, termasuk dalam bidang remitansi," ujarnya.
Saat ini, sambung Iqbal, Bank NTB Syariah belum menjadi bank devisa, sementara Bank Jatim telah menjadi bank devisa. Oleh karena itu, ia berencana memanfaatkan kerja sama ini untuk memperkuat layanan remitansi, terutama karena kedua daerah merupakan daerah pengirim pekerja migran Indonesia (PMI) yang cukup besar.
"Hal ini tentu sangat relevan untuk mendukung kebutuhan para PMI kita di luar negeri," kata Iqbal.
Baca juga: NTB membangun misi dagang dengan Singapura dan Malaysia
Lebih lanjut, ia juga membahas penguatan kerja sama ekonomi dengan Jawa Timur. Meskipun secara geografis terpisah oleh Bali, hubungan ekonomi antara NTB dan Jawa Timur sudah terjalin erat sejak lama.
Salah satu contohnya, NTB menjadi pemasok utama jagung ke Jawa Timur. Artinya, hubungan ekonomi antara kedua wilayah ini sudah sangat kuat dan saling membutuhkan.
"Karena itu, kerja sama ekonomi adalah suatu keniscayaan yang harus terus diperkuat," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB sebutkan Jatim pasar strategis komoditas pertanian asal NTB
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pentingnya membangun komunikasi dan kerja sama berdasarkan kekuatan ekonomi yang dimiliki masing-masing daerah. NTB memiliki keunggulannya sendiri, begitu juga dengan Jawa Timur.
"Keduanya bisa saling melengkapi dan menguatkan," katanya.
Kebetulan saat ini, kata Khofifah, ada regulasi baru dari OJK mengenai KUB. Salah satu provinsi yang telah memperoleh izin KUB dari OJK adalah NTB. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antar daerah, terutama melalui penguatan lembaga perbankan di masing-masing wilayah.
"Saya melihat banyak potensi yang bisa kita bangun bersama dengan Provinsi NTB dalam semangat sinergi dan kolaborasi antar daerah," katanya.
Baca juga: Jatim dan NTB memperkuat kemitraan melalui misi dagang
Iqbal dan Khofifah bahas misi dagang bersama antara NTB dan Jatim

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur, Rabu (21/5/2025). ANTARA/Pemprov NTB.