Pemprov NTB data alumni magang kerja yang pernah ke Jepang dan Korea

id pemprov ntb,magang jepang,magang korea,sekolah vokasi,disnakertrans ntb,nusa tenggara barat,alumni magang kerja

Pemprov NTB data alumni magang kerja yang pernah ke Jepang dan Korea

Sejumlah calon peserta magang ke Jepang saat mengikuti pembekalan diri di Aula BPSDM NTB Mataram Nusa Tenggara Barat, Senin (19/5/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendata para alumni magang kerja yang pernah ke Jepang dan Korea, guna mengetahui keahlian apa saja yang mereka peroleh selama belajar di sana.

"Mereka termasuk generasi pertama dari Lombok yang masuk ke Jepang dan Korea. Kami ingin tahu keahlian mereka apa saja, kerja di perusahaan apa, dan pegang bidang apa," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataan di Mataram, Kamis.

Iqbal menegaskan, koleksi data yang terstruktur dan tersimpan secara sistematis penting bagi pemerintah daerah saat mengundang investasi asing dari Korea dan Jepang.

Bila database itu tersedia, maka pemerintah daerah bisa bicara kepada investor asing tersebut bahwa Nusa Tenggara Barat sudah memiliki alumni Jepang dan Korea yang mumpuni. Hal itu bisa meningkatkan kepercayaan diri saat melakukan lobi dan negosiasi.

"Database penting untuk kami kaitan ketika kami mengundang investasi dari Jepang dan Korea," ujar Iqbal.

Baca juga: Pemprov NTB subsidi bunga pinjaman peserta magang kerja ke luar negeri

Lebih lanjut dia menyampaikan, para peserta magang kerja maupun yang sudah menjadi alumni punya peran besar dalam menarik investasi asing masuk ke Nusa Tenggara Barat.

Relokasi industri bukan hal yang mustahil terkait bidang-bidang keahlian tertentu yang dikuasi oleh orang-orang yang pernah magang maupun bekerja di Jepang dan Korea. Mereka punya keahlian, paham budaya, dan paham bahasa.

"Link and match harus dari hulu sampai hilir, data ini sangat penting. Saya minta data dikumpulkan secara detail," tegas Iqbal.

Baca juga: Puluhan peserta magang kerja asal NTB dikirim ke Jepang

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB melibatkan berbagai lembaga pendidikan untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki keahlian khusus, seperti teknik, perawat, dan pariwisata.

Pelaksana Tugas Disnakertrans NTB Baiq Nelly Yuniarti menuturkan, pemerintah daerah tidak hanya mengirim lulusan sekolah vokasi untuk mengikuti program magang ke Jepang dan Korea, tetapi juga lulusan sarjana.

"Selain SMK, sarjana juga ingin kami kirim supaya orang Jepang tahu bahwa Nusa Tenggara Barat punya sumber daya manusia yang berkualitas," kata Nelly.

Baca juga: Pemprov NTB bekali 75 orang program magang ke Jepang

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.