Ketua DPRD NTB: Tragedi WNA Brasil jadi pelajaran tata wisata lebih nyaman

id NTB,Gunung Rinjani,Pemprov NTB,Juliana Marins,WNA Brasil,Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda,DPRD NTB

Ketua DPRD NTB: Tragedi WNA Brasil jadi pelajaran tata wisata lebih nyaman

Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Baiq Isvie Rupaeda. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Baiq Isvie Rupaeda berharap tragedi kematian WNA Brasil Juliana Marins akibat terjatuh di Gunung Rinjani hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menata pariwisata setempat menjadi lebih aman dan nyaman.

"Semoga ini menjadi pembelajaran buat kita untuk menata lebih baik lagi tempat wisata yang kini menjadi perhatian masyarakat, baik nasional maupun internasional," kata Baiq Isvie Rupaeda di Mataram, Senin.

Isvie menyampaikan dukacita mendalam atas insiden tersebut.

Ia mengapresiasi kinerja sejumlah pihak yang turut terlibat aktif untuk membantu pencarian dan evakuasi Juliana meski tim evakuasi sempat mengalami kendala adanya cuaca buruk, termasuk kabut tebal dan badai.

Kendati demikian, lokasi Juliana baru berhasil ditemukan pada hari Senin (23/6) di kedalaman sekitar 600 meter.

"Atas nama pimpinan DPRD NTB kami berterima kasih kepada tim SAR gabungan mulai Basarnas, TNI/Polri, Pemprov NTB, dokter forensik RS Bali Mandara Bali, serta dua pendaki profesional menggunakan helikopter dan drone thermal untuk mencari korban hingga diketemukan," katanya.

Baca juga: Tangis sunyi di lereng Rinjani

Isvie membenarkan bahwa selama pencarian, warganet Brasil mendesak pemerintah Indonesia untuk mempercepat upaya penyelamatan melalui media sosial, mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatan Juliana.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas nama DPRD Provinsi NTB kepada Presiden dan pemerintah serta masyarakat Brasil atas insiden tersebut.

Atas kejadian tersebut, DPRD akan meminta Pemprov NTB untuk lebih meningkatkan upaya perlindungan dan keamanan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini.

Selanjutnya, kata Isvie, keberadaan tim SAR yang terlatih yang terus siaga jika dibutuhkan dengan cepat.

Untuk wisatawan yang ke Gunung Rinjani, dia meminta agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi dan cuaca gunung tersebut setiap harinya.

"Jajaran pemprov dan pemkab juga harus berkolaborasi untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama berada di NTB," katanya.

Baca juga: Insiden Rinjani, DPR minta Basarnas berbenah
Baca juga: Legislator minta Pemprov NTB evaluasi sistem pendakian cegah kecelakaan
Baca juga: Begini alasan BMKG soal cuaca berubah cepat di Gunung Rinjani
Baca juga: RS Bhayangkara Mataram berangkatkan jenazah pendaki asal Brasil ke Bali

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.