Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HM Suhaili merasa kecewa karena hanya dua orang kepala desa dari 150 kepdes, yang hadir dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Loteng ke-28.
"Se-Kecamatan Janapria saja hanya dua kepala desa yang hadir, apalagi kepala desa se-Lombok Tengah. Sedangkan jumlah kepala desa dan lurah se Lombok Tengah jumlahya 150 orang," katanya dalam laman Pemkab Lombok Tengah, Senin.
Ditambahkan, bagaimana bisa menumbuh atau mengembangkan minat masyarakat untuk membaca Al Quran, jika para pelayan dan pemimpinnya lebih malas daripada masyarakat.
"Setiap tahun kita laksanakan MTQ atau STQ mulai dari tingkat desa sampai tingkat pusat, informasinya semakin mundur, sehingga seperti yang saya sampaikan, pola pikir kita dalam memahami kegiatan ini hanya seremonial dan lomba semata," katanya.
Ia menegaskan jangan hanya tuntaskan kewajiban sesuai dengan ketentuan secara rutinitas, setelah satu minggu kemudian kita tutup dan bubar.
"Tetapi bagaimana manfaat, hikmah, fadilah/kelebihan yang sangat kita harapkan. Muara semua ini adalah untuk perikehidupan masyarakat yang lebih baik ke depan sesuai dengan apa yang tersirat dan tersurat di dalam Al Quran," katanya.
Berita Terkait
Dua mahasiswa IAIH Pancor Lombok Timur raih juara 1 di MTQ Mahasiswa Nasional
Kamis, 10 Oktober 2024 15:25
Optimise verification amid ease of obtaining news: President
Senin, 9 September 2024 6:01
NTB kirim 53 qari dan qariah ikuti MTQ Nasional XXX di Samarinda
Jumat, 6 September 2024 7:00
Pemkot Mataram lepas kafilah ke MTQ XXX tingkat nasional di Samarinda
Selasa, 3 September 2024 17:51
Sebanyak 1.998 peserta akan ikuti MTQ Nasional
Rabu, 21 Agustus 2024 19:04
Seleksi Tilawatil Quran dan Festival Lasqi digelar di Lombok Tengah
Selasa, 20 Agustus 2024 13:36
PLN sukses dukung MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB di Sumbawa Barat
Senin, 1 Juli 2024 6:49
Pemkab Lombok Tengah berikan bonus umrah bagi pemenang MTQ NTB 2024
Jumat, 28 Juni 2024 8:21