Mataram (ANTARA) - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,7 yang mengguncang Tambolaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga dirasakan oleh warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, pukul 14.22 WIB atau pukul 15.22 WITA.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,02 Lintang Selatan dan 119,36 Bujur Timur.
"Pusat gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 45 kilo meter timur laut Tambolaka, NTT, pada kedalaman 73 kilo meter," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
Ia menambahkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ujar Agus.
Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Berita Terkait
Sebanyak 348 kali gempa hembusan di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 7:40
Getaran gempa di Kabupaten Bandung merusak masjid dan puskesmas
Kamis, 2 Mei 2024 6:46
harapkan alat pendeteksi gempa tak terganggu letusan Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:04
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 17:26
Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik
Minggu, 28 April 2024 6:13
Gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo di Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 1:48
Pantai timur Taiwan diguncang 240 kali gempa susulan
Selasa, 23 April 2024 19:00