Mataram (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengimbau para pendukungnya untuk tetap tenang, tidak terprovokasi dan tetap mengawal proses penghitungan suara agar tidak terjadi kecurangan.
"Kami sudah imbau para pendukung untuk tetap santai dan tenang, tunggu perkembangan, dan mengawal proses penghitungan suara," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Irfan Yusuf di Jakarta, Sabtu.
Dia mengimbau kepada semua pihak untuk menjalani kehidupan seperti biasa karena tidak ada yang berubah pasca-Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut dia, masyarakat pasti akan menerima apapun hasil akhir Pilpres apabila para penyelenggara Pemilu bersikap jujur dan adil.
"Apapun hasilnya, apakah kalah atau menang pasti diterima kalau prosesnya berlangsung jujur dan adil," ujarnya.
Irfan Yusuf yang biasa dipanggil Gus Irfan itu mengatakan petugas dan penyelenggara Pemilu harus bersikap jurdil, kalau tidak maka rakyat akan kecewa.
Dia menilai, masyarakat sudah dewasa melihat dan menilai sejauh mana kejujuran dan keadilan diwujudkan dalam proses Pemilu.
"Kami harap penyelenggara Pemilu bersikap jurdil, yang menjadi asas pelaksanaan Pemilu. Masih ada waktu sebelum pengumuman, kalau bisa dilaksanakan maka rakyat akan menerima dengan baik," ucapnya.
Pilpres 2019 diiikuti capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'rug amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Terkait
Kementerian ATR/BPN terbitkan 38.194 sertifikat tanah elektronik
Rabu, 1 Mei 2024 7:41
Menteri Agraria AHY dampingi Jokowi serahkan 10.323 sertifikat tanah
Selasa, 30 April 2024 17:44
Menteri Agraria AHY ajak masyarakat terus doakan Timnas Indonesia U-23
Selasa, 30 April 2024 5:24
Kemen BUMN kawal perubahan hak lahan ITDC
Kamis, 25 April 2024 1:43
AHY serahkan 55 sertifikat hasil konsolidasi tanah
Minggu, 21 April 2024 18:45
Ini tujuh kebijakan strategis AHY di kementerian ATR
Kamis, 7 Maret 2024 11:32
BPN bentuk Tim GTRA untuk program redistribusi tanah di Lombok Tengah
Selasa, 5 Maret 2024 13:16
Program PTSL di Lombok Tengah mulai dikerjakan
Kamis, 29 Februari 2024 15:13