RATUSAN BUYER MANCANEGARA HADIRI PASAR WISATA INDONESIA

id

Mataram, (ANTARA) - Ratusan pembeli (buyer) dari 25 negara dipastikan akan menghadiri Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesian Mart Expo (TIME) 2009 yang akan diselenggarakan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 16-19 Oktober 2009.

"Data terbaru sudah ada 118 buyers dari 25 negara yang menyatakan minatnya menghadiri Lombok TIME itu," kata Ketua Panitia Lombok TIME 2009, Awan Aswinabawa, dalam rapat koordinasi dengan Gubernur NTB, KH. M. Zainul Majdi beserta jajarannya, di Mataram (8/10).

Rapat koordinasi itu hanya mengagendakan evaluasi kesiapan pelaksanaan Lombok TIME 2009, yang juga diikuti berbagai pimpinan instansi terkait, termasuk para pelaku usaha kepariwisataan.

Aswinabawa melaporkan kepada Gubernur NTB bahwa "buyers" mancanegara yang sudah menyatakan minatnya untuk menghadiri Lombok TIME 2009 yakni berasal dari Australia, Brazil, Canada, Prancis, Jerman, Hongaria, India, Italia dan Korea Selatan.

Negara lainnya yakni Malaysia, Mexico, Belanda, Polandia, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Afrika selatan, Spanyol, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat serta Indonesia.

"Dari 25 negara itu, 65 persen diantaranya sudah pernah mengikuti even pasar wisata dan selama ini proaktif menjual ikon pariwisata Indonesia dan termasuk Lombok," ujarnya.

Sementara 35 persen "buyers" mancanegara lainnya yang sudah menyatakan keinginannya untuk hadir dalam Lombok TIME 2009, merupakan "buyers" baru namun berpotensi yang diharapkan dapat menjual potensi Lombok di dunia internasional.

"Bahkan, diantara "buyers" baru itu ada yang berasal dari India, Korea dan negara-negara yang selama ini tidak banyak terlibat dalam TIME sebelumnya," ujar Aswinabawa yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB.

Aswinabwa menambahkan, untuk "salers" (penjual), kini telah tercatat 108 orang dari 101 perusahaan di Indonesia yang sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dalam Lombok TIME 2009.

TIME merupakan bagian dari upaya menyukseskan Visit Indonesia Year (VIY) dengan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang semakin ditingkatkan setiap tahun.

Kesuksesan penyelenggaraan TIME berpengaruh terhadap kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagaimana kesuksesan Pameran Pariwisata International Tourism & Travel Fair (ITTF) di Jakarta Convention Center (JCC), 11-14 September 2008, yang banyak mendatangkan 'bayers' dari Eropa dan Asia.

TIME 2008 yang berlangsung di Makkasar, Sulawesi Selatan, 14 Oktober lalu, juga merupakan upaya pencapaian target wisman sebanyak 7 juta orang dan 223 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dalam tahun ini.

"NTB juga berupaya mendatangkan wisatawan dalam jumlah banyak sehingga harus berupaya menyukseskan pelaksanaan TIME 2009 di Lombok demi kedatangan 'buyers' dari berbagai negara karena akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan sektor pariwisata di daerah ini," ujarnya. (*)