Ratusan ekor sapi di Mataram disiapkan untuk Idul Fitri

id sapi,mataram,lebaran

Ratusan ekor sapi di Mataram disiapkan  untuk Idul Fitri

Aktivitas pedagang daging sapi di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan ratusan ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri 1440 Hijriah hingga "Lebaran Topat" yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri.

"Tahun ini kami sudah siapkan 600 ekor sapi untuk persiapan kebutuhan Idul Fitri dan Lebaran Topat," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, ratusan ekor sapi yang disiapkan itu berada di tangan para pengusaha, jagal dan peternak, namun sapi-sapi tersebut sudah distok untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri hingga Lebaran Topat (ketupat-red).

Menurutnya, penyediaan ternak sapi tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya distok 400-450 ekor. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya antisipasi melonjaknya permintaan masyarakat.

"Tidak apa-apa stok banyak dari pada kurang bisa memicu kenaikan harga yang signifikan," katanya.

Mutawalli memprediksi, jumlah sapi yang akan dipotong pada H-1 Idul Fitri dan Lebaran Topat bisa mencapai 100-125 ekor per satu rumah potong hewan (RPH). Sementara di Mataram terdapat dua RPH yakni RPH Majeluk dan RPH Sekarbela.

"Kalau untuk pemotongan saat ini masih relatif stabil dengan jumlah sapi yang dipotong sehari pada setiap RPH sekitar 20-25 ekor," katanya.

Jumlah pemotongan sapi di RPH beberapa hari terakhir ini cenderung menurun dibandingkan dengan awal-awal masuknya bulan Ramadhan.

Kondisi itu, katanya, terjadi karena banyaknya daging sapi impor yang masuk untuk persiapan Lebaran. Dimana belum lama ini daging sapi impor masuk 7 ton, di luar kuota 7 ton kuota per bulan.

Daging sapi impor masuk lebih awal, karena pertimbangan transportasi mendekati Hari Raya Idul Fitri. Daging sapi impor, saat ini juga kian digemari karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan daging sapi lokal.

"Kalau sapi lokal harganya mencapai Rp120.000 per kilogram, sedangkan sapi impor sekitar Rp75.000-80.000 per kilogram," katanya.

Banyaknya daging sapi impor yang beredar, mempengaruhi harga daging lokal yang dalam beberapa hari terakhir ini harga daging sapi lokal di pasaran mulai stabil yakni Rp120.000 per kilogram. Sedangkan pada awal Ramadhan harganya mencapai Rp130.00-135.000 per kilogram.