Semarang (ANTARA) - Ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat di kompleks Brimob Polda Jawa Tengah, Sabtu pagi menyebabkan rumah warga yang berada di samping markas polisi tersebut rusak.
Salah seorang warga yang tinggal persis di sebelah markas Brimob Polda Jawa Tengah, Wardoyo (60) mengatakan ledakan tersebut menyebabkan kaca rumahnya pecah.
"Ledakannya beruntun," katanya.
Ia mengira ledakan tersebut berasal dari latihan personel Brimob.
"Temboknya bergetar keras," tambahnya.
Warga lain yang terdampak ledakan tersebut, Yudi Rahayu (54), mengatakan, bangunan yang meledak tersebut berada di sekitar pagar yang berdekatan dengan permukiman warga.
Ledakan keras tersebut, kata dia, menyebabkan kepanikan warga.
Warga sendiri, lanjut dia, langsung lari meninggalkan rumahnya saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Petugas mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan.
Berita Terkait
10 personel terluka akibat ledakan di markas Brimob Surabaya
Selasa, 5 Maret 2024 8:30
Survei dari Spin catat elektabilitas Ahmad Luthfi juara di Jateng
Sabtu, 6 Juli 2024 5:32
Mabes Polri: Irjen Lutfi sedang berproses jadi Irjen Kemendag
Minggu, 9 Juni 2024 16:55
2.188 polisi disiagakan amankan ngunduh mantu Kaesang-Erina
Sabtu, 3 Desember 2022 23:39
Kopda M diduga empat kali mencoba bunuh istrinya dari racun sampai santet
Selasa, 26 Juli 2022 14:50
Terbaru, Gunung Lewotobi ledakan abu vulkanik setinggi 5.000 meter
Kamis, 7 November 2024 11:37
Gunung Lewotobi hari ini erupsi lagi, ketinggian ledakan abunya capai 2.500 meter
Kamis, 7 November 2024 10:04
Hongaria menegaskan tak terlibat dalam ledakan peyeranta di Lebanon
Minggu, 22 September 2024 5:10