Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan perbaikan Gedung DPRD NTB yang dibakar dan dijarah oleh massa saat demonstrasi anarkis pada Sabtu (30/8) akan dilakukan dengan melihat kondisi fiskal daerah.
"Sesuai arahan Mendagri agar kantor pemerintahan maupun fasilitas publik yang rusak oleh aksi demonstrasi segera diperbaiki, tapi perbaikan ini kita melihat kondisi fiskal kita dulu," ujar Gubernur Iqbal usai mengikuti rapat koordinasi dengan Mendagri Tito Karnavian melalui layar video dari Mataram, Selasa.
Ditanya soal anggarannya dari mana, sementara Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan belum dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD, Iqbal mengatakan kemungkinan anggaran yang dipakai menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kita sudah menetapkan situasi ini sebagai masalah sosial, sehingga menjadi dasar penggunaan BTT. Tetapi tetap kita akan berhati-hati dalam pengalokasian anggaran supaya tidak jadi beban, karena harapan kita anggaran tahun ini betul-betul sehat, sehingga tahun depan kita fokus melakukan program-program pembangunan untuk masyarakat," kata Iqbal.
Baca juga: Kondisi gedung DPRD NTB rusak parah pasca-dibakar massa
Meski situasi saat ini terbilang kondusif saat ini, lanjut dia, namun Pemprov NTB tetap memberlakukan situasi dalam kondisi siaga.
"Meskipun kita telah berhasil melakukan konsolidasi sehingga terjadi ketertiban, tetapi pemerintah dan masyarakat diminta jangan lengah. Kalau ada demo, Mendagri minta kepala daerah temui dan turun," ucap Iqbal.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat bersama-sama dengan pemerintah menjaga kedamaian dan ketertiban saat menyampaikan aspirasi. Bupati dan Wali Kota di NTB juga diminta melakukan konsolidasi dengan warga jika ada aksi demonstrasi.
"Alhamdulillah, prinsipnya sudah kita temui. Seluruh kabupaten/kota juga kondusif, meskipun ada kekhawatiran demo kemarin (Senin 1/9) di Lombok Timur dan Bima terjadi gangguan, Alhamdulillah tidak ada (kerusuhan) dan secara umum berlangsung damai," kata Iqbal.
Baca juga: DPRD NTB memastikan kerja dewan berjalan pascapembakaran
Baca juga: Gedung DPRD NTB terbakar saat aksi massa