Relawan COVID-19 NTB mengumpulkan dana untuk APD tenaga medis

id VirusCorona,COVID-19,RelawanCOVID-19,APD,Tenaga Medis,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel cor

Relawan COVID-19 NTB mengumpulkan dana untuk APD tenaga medis

Para Relawan COVID-19 Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri sejumlah unsur kumpulkan donasi yang diperuntukkan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di provinsi itu dalam melawan COVID-19. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Relawan COVID-19 Nusa Tenggara Barat mengumpulkan dana untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis di provinsi itu.

Koordinator Relawan COVID-19 NTB Fihiruddin mengatakan pengumpulan dana itu sebagai bentuk kepedulian menyikapi situasi dan kondisi di NTB menyusul merebaknya virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Ini bentuk kepedulian dan keprihatinan kami secara nyata terhadap situasi saat ini," ujarnya di Mataram, Senin.

Ia menjelaskan, setelah bergerilya sekitar dua pekan, Relawan COVID-19 berhasil menghimpun dana sebesar Rp40.475.000 dari 64 donatur yang ada di NTB.

"Hasil donasi yang sudah terkumpul digunakan untuk membantu pembelian APD bagi tenaga medis 250 lembar, termasuk masker 500 lembar," ucapnya.

Menurutnya, fokus donasi pembelian untuk APD ini berdasarkan hasil diskusi para relawan COVID-19 dengan pihak rumah sakit dan Kepala dinas kesehatan, karena memang APD yang paling dibutuhkan saat ini.

"Adapun daerah yang menjadi fokus penerima APD untuk saat ini di Pulau Lombok, meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur," kata Fihir sapaan akrabnya.

Menurut dia, untuk Kota Mataram sebanyak 55 APD, Lombok Barat 25, Lombok Tengah 30, Lombok Utara 40 dan Lombok Timur 100.

"APD-nya berfariasi, sedangkan untuk masker akan kami bagikan untuk masyarakat umum. Insya Allah, rencananya akan kami distribusikan Hari Sabtu, tanggal 4 April mendatang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Fihir, agar pendistribusian APD berjalan lancar dan tepat sasaran, ia telah membentuk sebuah tim di setiap kabupaten/kota tersebut.

"Nanti setiap tim beranggotakan lima orang sekaligus sebagai penanggung jawab. Untuk Kota Mataram dikoordinir oleh Erwin. Lombok Timur olehYudi Sudiyatna, Fahrul Mustofa untuk Lombok Barat, Datu Rahadin Jawangsa untuk Lombok Utara dan termasuk saya sendiri di Lombok Tengah," katanya.