Satu PDP asal Sumbawa Barat meninggal di RSU Sumbawa

id Corona,COVID-19,Taliwang,KSB,Sumbawa

Satu PDP asal Sumbawa Barat meninggal di RSU Sumbawa

Proses pemakaman di TPU Tengku Mahmud Palas, Rumbai yang dikhususkan untuk lokalisir jenazah yang terkonfirmasi COVID-19, Pekanbaru, Jumat (17/4). (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)

Taliwang (ANTARA) - Gugus Tugas pencegahan dan penanganan COVID-19 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengumumkan satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial S (64) asal Lingkungan Sempan Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang KSB, meninggal dunia di Rumah Sakit HL Manambai Abdul Kadir Sumbawa, Sabtu.

Pasien tersebut dirujuk dari Taliwang ke Sumbawa pada Jumat (17/7) sekitar pukul 14.45 WITA dengan keluhan batuk, demam nyeri ulu hati dan sesak nafas.

Baca juga: Jumlah warga berstatus PDP di NTB sebanyak 226 orang

Bupati Sumbawa Barat dalam rilis resminya, di Taliwang, Sabtu, mengatakan, pasien tersebut telah dirapid tes dengan hasil reaktif dan dilarikan ke Sumbawa untuk diperiksa lebih lanjut.

Namun, sehari setelah dirujuk, pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WITA, pasien tersebut meninggal dunia di RSU HL Manambai.

"Pasien sudah dilakukan swab, tinggal menunggu hasilnya," katanya.

Baca juga: Dua pasien asal Sumbawa positif COVID-19, Dinkes: warga jangan panik

Dijelaskan Bupati, pasien S tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, juga tidak mempunyai riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir sebelum sakit.

Hingga saat ini ditemukan 12 orang yang kontak erat dengan pasien dan telah dirapid tes dengan hasil non reaktif serta telah dilakukan tindak lanjut sesuai dengan protokol kesehatan.

Dari pantauan media ini, jenazah S telah dikebumikan di Taliwang sesua dengan protokol penanganan COVID-19.

Bupati mengimbau masyarakat Sumbawa Barat untuk tetap tenang, jujur saat skrining atau pemeriksaan, selalu memakai masker dan disiplin dalam menerapkan Physical Distancing dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ditemukan pasien positif covid-19," tutup Bupati.