Manchester, Inggris Raya (ANTARA) - Manchester United mengabaikan kekecewaan atas kepergian Wayne Rooney yang tidak lama lagi, ketika mengalahkan tim asal Turki Bursaspor 1-0 dalam Liga Champions, Rabu.
Gol pada babak pertama dari pemain nasional Portugal Nani memastikan kemenangan bagi tim Sir Alex Ferguson pada hari ketika peristiwa di luar lapangan mendominasi berita utama di Old Trafford, sebagaimana dikutip dari AFP.
Kemenangan tersebut membuat tim raksasa Inggris itu mantap untuk melaju dari Grup C, dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Namun, jika Ferguson mencari tanggapan dari para pemainnya setelah Rooney menuduh United kurang ambisi dalam pernyataan yang dikeluarkan tidak lama sebelum pertandingan dimulai, yang di dalamnya ia menegaskan keinginannya untuk keluar, manajer veteran asal Skotlandia itu mungkin akan kecewa.
Meskipun United mendominasi penguasaan bola dalam waktu lama, lini tengah yang diisi Michael Carrick, Darren Fletcher dan Anderson jarang mampu menyulap tipu daya untuk menerobos tim juara Tukri itu.
Federico Macheda kesulitan untuk memaksakan diri dalam serangan dan Naniyang akhirnya lebih banyak memberi serangan mengancam di hadapan 72.610 penonton.
United hampir tidak terancam oleh tim tamu saat keduanya membuka serangan, mengayun bola dengan mudah melawan musuh yang tampaknya menderita demam panggung.
Gol pembuka terjadi setelah Fletcher mendapati Nani di luar area penalti. Pemain sayap itu dengan cemerlang maju ke depan gawang sebelum melayangkan tendangan melebihi Dimitar Ivankov.
Ivankov sudah diperingkatkan oleh ancaman United saat baru bermain tiga menit, Anderson mengirim Macheda menuju gawang dengan umpan jauh namun tendangan pemain Italia itu berhasil diselamatkan.
Namun janji United di awal melempem setelah gol Nani, dan semua pendekatan pemain Ferguson tidak mampu meciptakan banyak kesempatan mencetak gol. Terlalu sering penyelesaian bola melenceng dan serangan United berantakan.
Karena Bursaspor bertahan, tim tamu mencari kesempatan melalui serangan balik dan United kembali ke belakang pada menit ke-30 ketika selipan dari Nemanja Vidic membuat Ozan Ipek menerobos.
Pemain belakang Rafael -- salah satu penampil terbaik United pada malam itu -- tapil membahayakan, menutup dengan baik untuk memadamkan ancaman.
Masuknya Gabriel Obertan dan pemain nasional Meksiko Javier Hernandez memberi United keyakinan lebih pada babak kedua tetapi pendukung tuan rumah harus puas menang hanya dengan satu gol.(*)