Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan aktifitas bisnis di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta lumpuh, menyusul letusan Gunung Merapi.
"Omzet pedagang melorot tajam akibat Erupsi. Saya sudah mendapat laporan dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri.red) Jawa Tengah," kata MS.Hidayat di Jakarta, Senin.
Hidayat menjelaskan, sektor usaha yang terpukul dari letusan Merapo adalah mebel dan furnitur, lalu bisnis hewan ternak dan perkebunan.
Kementerian Perindustrian tengah menginventarisasi data kerusakan akibat ledakan Merapi yang hingga kini Merapi masih berstatus awas.
Gunung Merapi meletus pada 26 Oktober dan 4 November lalu. Muntahan awan panas Merapi telah menjalar ke beberapa kota di Jateng dan Jawa Tengah.
Sementara itu, tsunami di Pulau Mentawai, Sumatera Barat, menghancurkan perkebunan nilam sekaligus pengolahannya. Aktivitas indusri skala kecil di Mentawai saat ini berhenti.
Pemerintah mengalokasikan dana Rp1,8 miliar untuk membantu IKM yang menjadi korban bencana alam pada tahun depan.
Dana ini telah disetujui dalam APBN 2011 dan tahun ini, anggaran untuk IKM yang terkena bencana mencapai Rp 1,5 miliar. Kemenperin telah mengajukan tambahan dana IKM korban bencana untuk 2011.(*)