Dompu (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga Intan Komala Sari (50), warga Kelurahan Bali Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, tewas ditikam oleh FR (33) yang merupakan tetangganya sendiri hingga tewas.
Nyawa Intan tidak terselamatkan setelah ditikam di bagian rusuk kiri dan leher kiri oleh pelaku. Korban sempat dilarikan ke RSU terdekat tetapi setelah mendapat perawatan, tak lama nyawa korban tidak dapat tertolong.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah saat ditemui di Dompu, Senin (21/12) malam, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa penikaman terjadi di depan rumah pelaku FR pada Senin (21/12) sekitar pukul 19.15 WITA.
Saat itu pelaku sedang bercekcok mulut dengan saudara kandungnya, kemudian anak laki-laki korban yaitu Kiki (19) hendak ingin melerai perkelahian itu, ketika melihat anaknya ada di dekat pelaku yang sedang cekcok, korban langsung menuju TKP hendak memanggil dan menyelamatkan anaknya.
"Saat korban hendak memanggil anaknya ke TKP, tiba-tiba dengan amarah pelaku menikam korban dua kali yaitu di rusuk kiri dan leher," ungkapnya.
Setelah ditikam, korban mencoba menyelamatkan diri berlari ke jalan mnecari pertolongan. Akhirnya korban dibawa oleh warga setempat ke RSU terdekat. Sayang, nyawanya tak tertolong setelah tak lama dirawat.
Mengetahui peristiwa itu, anggota Reskrim Polres Dompu dibantu Polsek Dompu bergerak menuju TKP dan hendak mengamankan FR yang saat itu dikepung warga yang ingin menghakiminya di Masjid Nurul Huda di dekat TKP.
Setelah melakukan koordinasi dengan warga setempat dan upaya persuasif serta kegigihan polisi, akhirnya FR berhasil dievakuasi dan diamankan ke mapolres setempat untuk diperiksa lebih lanjut.
Niat melerai cekcok tetangga, wanita di Dompu ini tewas ditikam
Seorang ibu rumah tangga Intan Komala Sari (50), warga Kelurahan Bali Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, tewas ditikam oleh FR (33) yang merupakan tetangganya sendiri hingga tewas.
