Mataram, 5/3 (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mataram menggelar razia kendaraan bermotor sambil membagi-bagikan permen kepada pengendaranya.
Razia kendaraan bermotor itu berlangsung di depan Markas Polres Mataram, Jalan Langko, Kota Mataram, Kamis.
Kapolres Mataram, AKBP Triyono Pujono Basuki, mengatakan, razia kendaraan bermotor terutama sepeda motor itu dimaksudkan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang semakin kondusif.
"Sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen resmi termasuk SIM pengendaranya akan ditindak, juga penindakan terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot 'racing' yang memekakkan telinga," ujarnya.
Sementara kebijakan membagi-bagikan permen kepada pengendara seepda motor saat razia itu dilakukan, menurut Triyono, lebih dimaksudkan agar terjadi keramahtamahan diantara pengendara dan petugas.
Petugas yang membagi-bagikan permen itu merupakan polisi wanita (polwan) yang berparas cantik agar para pengendara lebih tenang menghadapi petugas yang melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan.
"Ada petugas yang memeriksa kelengkapan kendaraan, ada juga polwan cantik yang membagi-bagiakn permen, tentu akan terhindar suasana ketegangan antara petugas dan pengendara," ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Mataram, AKP Putu Bagia, mengatakan, razia kendaraan bermotor itu merupakan bagian dari program cipta kondisi menjelang tahapan inti pelaksanaan pemilu legislatif, 9 April mendatang.
"Dengan razia kendaraan seperti ini diharapkan tingkat kesadaran dari pengguna lalu lintas semakin baik, surat-surat kendaraan harus selalu dibawa saat berkendaraan dan peraturan lalu lintas ditaati," ujarnya.
Dari pantauan lapangan, razia kendaraan bermotor sambil membagi-bagikan permen itu tidak menimbulkan aksi penolakan atau tindakan emosional pengendara.
Puluhan sepeda motor terjaring dalam razia itu, karena tidak dilengkapi peralatan standar maupun kelengkapan lainnya seperti SIM dan STNK. (*)