Mataram (ANTARA) - Perhatian Personel Patroli Gabungan TNI-Polri semalam, teralihkan kepada salah satu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yang tetap disiplin prokes saat menemani orang tuanya saat berjualan.
Dimana kegiatan simpatik yang semula menyasar kepada pedagang kaki lima, namun Personel Gabungan ini, justru menghampiri sebuah toko penjual pakaian di Kompleks pertokoan Gerung, Kamis (5/8/2021).
Kemudian secara spontan, dalam moment yang sangat menyentuh tersebut, Tim Patroli Gabungan ini memberikan semangat dan motivasi kepada anak tersebut, untuk tetap semangat dan tetap menjaga Kesehatan.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Made Dharma Yulia P., S.T.K., S.I.K. mengatakan, aksi tersebut merupakan Spontanitas dari jajarannya saat pelaksanaan kegiatan patroli.
“Kami spontan saja, langsung menghampiri untuk memberikan semangat dan tetap menjaga Kesehatan, ditengah masa pandemic saat ini, dan sangat mengapresiasi atas displin prokes yang diterapkannya,” ungkapnya.
Menurutnya, walaupun diluar dari sasaran kegiatan Patroli, tentunya tidak akan mengabaikan sisi kemanusiaan saat menemukan hal-hal diluar dari yang direncanakan.
“Kami lihat, ditengah keterbatasannya masih semangat membantu orang tua, terutama dalam menerapkan prokes dengan baik, sehingga hal inilah yang patut kita contoh,” ungkapnya.
Sehingga jajarannya meluangkan waktu sejenak, walaupun hanya untuk memberikan dorongan semangat, motivasi, dan apresiasi, untuk menunjukkan kepada Masyarakat lainnya bahwa, ditengah keterbatasan saja masih sangat memperhatikan prokes.
“Kita seharusnya malu, sehingga diharapkan ini dijadikan motivasi kepada Masyarakat lainnya, untuk tetap disiplin Prokes,” ujarnya.
Dalam kegiata Patoli Blue Light prokes kali ini, melibatkan Personel Polres Lombok Barat, Polsek Gerung dan Personil Koramil Gerung.
“Cara bertindaknya tetap sama, yaitu melakukan pendekatan secara persuasive humanis, memberikan himbauan disiplin prokes dan jam operasional malam, sekaligus membagikan paket sembako,” ujarnya.
Sasarannya kepada masyarakat dan pedagang kaki lima, agar terbiasa tetap disiplin prokes dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Lombok Barat.
“Dimulai dari GMS gerung menuju arah Labuapi, Desa Telaga Waru, Jalan Bil 2, lanjut ke menuju gerung simpang 4 RSUP Tripat belok kanan simpang empat mesanggok belok kiri menuju Ling. Batu Goleng, simpang Patung Koperasi, Lingkungan Karang Anyar dan berakhir di GMS,” jelasnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56