Mataram (ANTARA) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencatat angka kumulatif kasus HIV/AIDS di kota itu dari tahun 2001 hingga 2020 sebanyak 560 kasus.
"Angka kumulatif 560 kasus HIV/AIDS itu terdiri atas kasus HIV sebanyak 278 kasus, AIDS 282 kasus dan kematian 122 orang," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mataram Margaretha Chepas di Mataram, Rabu.
Sementara tahun 2021, akunya, upaya penelusuran kasus HIV/AIDS di Kota Mataram tidak berjalan karena semua pemangku kepentingan termasuk tenaga kesehatan fokus untuk penanganan COVID-19.
Dengan demikian, untuk tahun 2021, sejak Januari hingga Agustus tercatat 9 kasus HIV dan 6 kasus AIDS dengan 1 kasus kematian anak remaja di RSUD Mataram.
"Ini karena orang tuanya tidak tahu, kalau tahu mungkin dia bisa ditangani lebih awal," katanya.
Margareta menyebutkan, faktor utama penularan kasus HIV/AIDS adalah seks bebas dan narkoba, sehingga peran keluarga sangat penting untuk bersama dalam penanggulangan HIV/AIDS.
Di sisi lain, lanjutnya, kasus HIV/AIDS di Kota Mataram dinyatakan sebagai kasus tertinggi di Nusa Tenggara Barat, karena berkomitmen untuk mencegah HIV/AIDS dari hulu dan aktifnya KPA Mataram melakukan penanggulangan bersama tim pemetaan penanganan mulai dari hulu.
"Jika di kabupaten/kota lain di NTB memiliki komitmen bersama untuk melakukan pemantauan terhadap kasus HIV/AIDS tentunya akan banyak ditemukan orang dengan HIV/AIDS," katanya.
Dikatakan, jika penemuan kasus semakin banyak berarti lebih banyak penderita memiliki akses layanan, dan artinya fenomena gunung es sudah mencair sehingga target ke depan di tahun 2030 kasus HIV/ AIDS di Mataram bisa turun dan fenomena gunung es yang terjadi selama ini bisa mencair.
"Karena itu, kita berharap masyarakat bisa lebih terlibat secara aktif dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS," katanya.
KPA Kota Mataram, katanya, sudah melakukan terobosan yang melibatkan kelompok masyarakat terkecil dengan mobilisasi Dasa Wisma sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang HIV/ AIDS melalui pelatihan Kader Peduli AIDS.
Selain itu pencegahan penularan juga dilakukan melalui edukasi kesehatan reproduksi dan prilaku hidup sehat bagi kalangan remaja, pemeriksaan HIV bagi ibu hamil, serta memberi kemudahan akses layanan HIV bagi penderita secara komprehensif dan berkesinambungan.
Berita Terkait
KDD dapatkan video tunadaksa jalankan modus pelecehan seksual di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 17:48
Korban asusila tersangka tunadaksa di Mataram berjumlah 13 orang
Selasa, 3 Desember 2024 15:29
Polisi tindak lanjuti kasus balita tewas akibat kecelakaan di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 15:10
KPU tetapkan Harum menang di Pilkada Mataram 2024
Selasa, 3 Desember 2024 15:06
Gerakan pangan murah digelar di Mataram jelang Nataru
Selasa, 3 Desember 2024 14:28
Mataram optimalkan jaring atasi sampah sungai dan saluran
Selasa, 3 Desember 2024 14:25
382,3 ton bantuan beras CPP terakhir siap didistribusikan di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 14:00
Penahanan tersangka pelecehan seksual oleh tunadaksa di Mataram diperpanjang
Selasa, 3 Desember 2024 13:27