Mataram (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengantongi surat dukungan 27 provinsi di Indonesia dalam kampanye maju menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Alhamdulillah, saat ini kita sudah mendapatkan surat dukungan dari 27 provinsi. Insya Allah kalau tidak ada aral melintang dipastikan NTB dan NTT menjadi tuan rumah bersama PON 2028," kata Ketua KONI NTB Mori Hanafi di Kantor DPRD NTB di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan surat dukungan dari provinsi lain ini penting bagi NTB dan NTT agar bisa memenangkan lelang menjadi tuan rumah bersama PON 2028.
"Kalau kita bisa lakukan dan menang. Tentu ini menjadi sejarah buat NTB. Karena menjadi tuan rumah PON itu tidak gampang mengingat banyak daerah lain yang juga ingin jadi tuan rumah PON," ujarnya.
Menurut dia, jika target menjadi tuan rumah PON terpenuhi maka otomatis target untuk meraih medali juga harus meningkat. Hal ini berkaca pada provinsi yang pernah menjadi tuan rumah PON.
"Kalau PON di Papua kita masuk peringkat sembilan secara nasional, maka paling tidak jika kita menjadi tuan rumah maka target kita harus masuk lima besar secara nasional dan itu sudah realistis," ungkap Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Selain medali yang bertambah, lanjut Mori, tentu saja jika jika NTB dan NTT terpilih sebagai tuan rumah maka akan berdampak positif kepada kedua provinsi, salah satunya infrastruktur olahraga di kedua daerah akan terbangun. Karena pemerintah pusat pasti memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan tersebut.
"Jadi, banyak nilai positif yang didapat kedua daerah jika PON terealisasi. Makanya kita berusaha maksimal untuk jadi tuan rumah, karena itu dukungan masyarakat NTB dan NTT juga sangat penting untuk perjuangan ini," katanya.