VWD diharapkan bangkitkan sektor pariwisata Bali

id otomotif, bali, pariwisata, hobi,Vespa world days

VWD diharapkan bangkitkan sektor pariwisata Bali

Wakil Ketua Ketua MPR Muhaimin Iskandar (kanan) mengendarai vespa saat Vespa World Days (VWD) 2022 di Nusa Dua, Bali bersama Scooter Owner Group (SOG) Indonesia, Sabtu (11/6). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

Badung (ANTARA) - Penyelenggaraan Vespa World Days (VWD) 2022 di Pulau Bali diharapkan dapat kembali membangkitkan sektor pariwisata Pulau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19. Penyelenggaraan VWD 2022 yang diikuti sekitar 8.600 orang peserta dari berbagai negara itu merupakan penyelenggaraan yang pertama kali diselenggarakan di luar benua Eropa,  ujar Wakil Ketua Ketua MPR Muhaimin Iskandar saat menghadiri kegiatan itu di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan, VWD 2022 juga tidak hanya berdampak positif bagi sektor pariwisata serta ekonomi kreatif tetapi juga dari segi vespa sebagai hobi yang produktif. Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar juga mengikuti rolling thunder atau touring berkeliling kawasan pariwisata The Nusa Dua hingga ke venue utama VWD Bali 2022 di Peninsula Island bersama Scooter Owner Group (SOG) Indonesia.

Baca juga: Vespa World Days sebagai kontribusi pecinta Vespa dunia
Baca juga: Museum Vespa ajak pengunjung arungi koleksi ikonis


Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka VWD 2022 mengapresiasi persahabatan dan persaudaraan erat dari berbagai komunitas Vespa di Indonesia dan dunia di helatan Vespa World Days 2022 Bali. "Saya senang bisa bertemu penggemar Vespa dari seluruh dunia. Saya juga tentu senang sekali dengan slogan 'Satu vespa, sejuta saudara'. Menurut saya, ini luar biasa," katanya.

Ia mencontohkan kedekatan tali persaudaraan yang dapat terjalin di dalam sebuah komunitas. Misalnya ketika berpapasan di jalan saling menyapa, hingga yang tengah kesusahan di jalan pun dibantu agar bisa berkendara bersama.

"Motornya sama-sama Vespa, tapi yang naik berbeda suku, agama, bahkan bangsa. Ini adalah bagaimana kita menghormati persaudaraan," ujar Erick Thohir