Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan sebanyak 40 orang peserta mengikuti pelatihan otomotif secara gratis untuk meningkatkan kompetensi sekaligus menciptakan lapangan kerja.
"Pelatihan otomotif mulai hari ini sampai 10 hari ke depan bekerja sama dengan bengkel NSS Honda," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan di sela membuka kegiatan pelatihan otomotif di Mataram, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Rudi meminta para peserta yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Mataram ini agar benar-benar serius dan tekun mengikuti pelatihan.
Tujuannya, agar ilmu dan keterampilan yang diberikan bisa bermanfaat dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran, selain itu dapat menciptakan lapangan usaha baru dan peningkatan produktivitas.
"Setelah pelatihan selesai, para peserta akan mendapatkan bantuan peralatan otomotif agar bisa menjadi modal awal membuka lapangan kerja," katanya.
Baca juga: Disnaker buka pelatihan otomotif di Mataram guna atasi kemiskinan ekstrem
Beberapa jenis peralatan otomotif yang akan didapatkan peserta saat penutupan pelatihan kerja, meliputi, tool kit, cukit, kunci, press ban biasa, dan pakaian montir.
"Khusus untuk pakaian kerja montir, sudah kita berikan sekaligus saat pembukaan agar dapat dipakai selama pelatihan," katanya.
Rudi mengatakan sebelum menerima bantuan tersebut, para peserta terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan agar bantuan tidak dipindah tangan.
Baca juga: Disnaker Mataram pastikan para pekerja sudah dapat jaminan sosial
Untuk pengawasan, lanjutnya, tim Disnaker akan melakukan evaluasi secara berkala dan memantau apakah mereka sudah membuka usaha sendiri atau tidak.
"Untuk yang belum membuka usaha, tentu kita akan cari tahu kendala dan solusinya seperti apa," katanya.
Ia menambahkan pelatihan kerja otomotif ini menjadi kegiatan kedua program pelatihan kerja tahun 2024 yang anggarannya bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) senilai Rp1 miliar.
Sebelumnya 20 Juni-1 Juli 2024, sudah dilaksanakan pelatihan tata rias dengan 40 peserta. Setelah pelatihan otomotif, kegiatan latihan kerja dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan kerja sablon, tata boga, dan barista.
"Semua pelatihan kita berikan secara gratis, dan peserta juga mendapatkan peralatan sesuai jenis pelatihan. Kami juga siapkan uang transpor bagi peserta," katanya.
Baca juga: Disnaker Mataram siapkan Rp900 juta pelatihan kerja
Berita Terkait
UMK Mataram tahun 2025 naik jadi Rp2.882.000
Selasa, 10 Desember 2024 16:05
Para pekerja di Mataram diminta bersabar terkait kenaikan UMK 2025
Kamis, 28 November 2024 14:47
Disnaker Mataram mengeluarkan rekomendasi 506 PMI ke berbagai negara
Minggu, 17 November 2024 14:12
UMK 2025 di Mataram diusulan naik 12 persen
Selasa, 5 November 2024 13:24
Pembahasan UMK di Mataram 2025 tunggu regulasi kabinet baru
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:16
Disnaker beri pelatihan kerja barista dan sablon di Mataram
Selasa, 8 Oktober 2024 13:11
Disnaker awasi perusahaan terindikasi langgar regulasi di Mataram
Rabu, 11 September 2024 14:12
Disnaker data lowongan kerja bagi disabilitas di Mataram
Rabu, 28 Agustus 2024 13:58